Pabrik Pertunjukan Kakao, berlokasi di Itapevi (SP), berubah menjadi tujuan hiburan, dengan investasi berani sebesar R$3 juta.
Daya tarik utama dari perkembangan baru ini adalah roller coaster Italia yang memberikan pengalaman unik kepada pengunjung. Ale Costa, pendiri rantai coklat, percaya bahwa ini hanyalah awal dari sebuah perjalanan yang mengasyikkan.
lihat lebih banyak
Kekuatan pakaian favorit kita: 3 alasan untuk lebih sering memakainya
Teknik Argentina mengajarkan Anda cara membuat telur goreng yang tidak lengket
Dinamakan Gira Chocomonstros, itu rollercoaster Ini berbeda dari yang tradisional karena tidak termasuk tetesan atau putaran yang memusingkan. Namun, gerobak yang dirancang untuk menampung dua orang itu berputar selama perjalanan.
Selain itu, atraksi ini menawarkan panorama gedung markas Cacau Show dan jalan raya yang menghubungkan Itapevi ke ibu kota.
Keistimewaan yang sangat mencolok adalah aroma coklat segar yang meresap ke atmosfer sepanjang perjalanan, berkat kedekatannya dengan fasilitas produksi pabrik coklat.
Ruang baru ini mencakup total lima atraksi, selain roller coaster. Pengunjung dapat menikmati komidi putar Italia, tur kereta pabrik, arena bowling, dan komidi putar dengan mobil Beetle. Setiap atraksi memiliki biaya tersendiri, dengan harga mulai dari R$15.
Atraksi-atraksi ini bersatu membentuk “Pengalaman Pertunjukan Cacau”, yang merupakan perpanjangan dari megastore pabrik Cacau Show. Toko ini sendiri diperkirakan memiliki omzet sebesar R$40 juta tahun ini.
Selanjutnya, seluruh pendapatan yang diperoleh di lokasi akan disumbangkan ke Instituto Cacau Show, a organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memberikan kesempatan sosial dan pendidikan bagi anak-anak dan remaja.
Harapannya adalah bahwa atraksi-atraksi baru ini akan berkontribusi terhadap peningkatan sekitar 10% pendapatan tempat tersebut. Ale Costa menceritakan bahwa ide pembuatan roller coaster muncul saat kunjungan ke pameran coklat di Jerman pada bulan Mei.
Selama perjalanan, dia berhenti di Italia dan menemukan roller coaster yang ditujukan untuk klien Rusia. Namun karena perang, pengiriman tidak dapat dilakukan.
Saat itu, Costa melihat peluang dan memutuskan untuk membawanya ke Cacau Show, mengubah pabrik merek tersebut menjadi tempat hiburan yang unik.
* Dengan informasi dari Portal Pequenas Empresas & Grandes Negócios