Setelah penelitian bertahun-tahun, para ilmuwan di Universitas Aalto, yang berlokasi di Finlandia, telah menciptakan permukaan kedap air baru yang menjanjikan sebagai permukaan paling efektif yang pernah dibuat.
Metode ini dijuluki sebagai “permukaan paling anti air sepanjang masa”, karena mencegah molekul menembus permukaan.
lihat lebih banyak
Apa hari keberuntunganmu minggu ini?
Rampok saya jika Anda bisa: Toko INI memungkinkan pelanggan mencuri; tahu kenapa
Menurut New Atlas, lapisan tersebut mirip dengan yang sudah ada saat ini, yang memungkinkan air mengalir dari permukaan. Namun, yang membedakannya adalah sudut, yang 500 kali lebih dangkal dibandingkan bahan hidrofobik lainnya.
Bahannya mirip dengan permukaan cair, yang disebut LLS, dengan self-assembled monolayers (SAMs). Lapisan-lapisan ini menutupi apa yang kita sebut substrat silikon.
Namun, ketika menyesuaikan beberapa poin penting, seperti suhu, air dan kriteria lainnya, jumlah silikon yang akan dilapisi SAM dapat dikontrol.
Dengan cakupan yang rendah, permukaan menjadi licin karena menjadi superhidrofobik. Penemuan ini mengejutkan, karena menurut Sakari Lepikko, penulis penelitian tersebut, kecil kemungkinannya bahwa lapisan tanah yang rendah akan menghasilkan permukaan yang licin.
Menurut Universitas Aalto, karena air bersentuhan langsung dengan permukaan padat, maka hal tersebut terjadi Penting untuk memahami bagaimana setiap molekul bereaksi terhadap kontak ini, baik melalui adhesi atau Tergelincir.
Hal ini membantu para ilmuwan menciptakan produk baru dan meningkatkan teknologi. Oleh karena itu, pelapis SAM merupakan penolak air terhebat yang pernah ditemukan hingga saat ini.
Jadi, dengan sudut yang tinggi, air bisa meluncur dari hampir semua sudut yang tidak rata. Masih menurut Lepikko, ada beberapa kemungkinan kegunaan penemuan ini di pasaran: perpindahan panas dalam pipa, pencairan es, dan anti-kabut berada di urutan teratas.
* Dengan informasi dari Atlas Baru