Bangun dengan sakit kepala bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi dan melemahkan, sehingga memengaruhi kemampuan seseorang untuk memulai hari secara produktif dan bahagia. Sayangnya, fenomena ini tidak jarang terjadi.
Sebuah penelitian yang mencakup hampir 19.000 orang menemukan bahwa satu dari tiga belas orang sering menderita sakit kepala di pagi hari.
lihat lebih banyak
Mengempiskan tubuh dengan kesehatan: sayuran yang akan mengubah hidup Anda
Mengungkap pikiran cemerlang: 3 kebiasaan orang yang mengejutkan…
Sakit kepala ini dapat bervariasi dalam intensitas dan frekuensi, namun secara konsisten berdampak pada kualitas hidup orang yang menderita sakit kepala tersebut.
Memahami penyebab yang mendasari sangat penting untuk mengatasi sakit kepala pagi hari secara efektif. Penyebab umum meliputi:
Kondisi ini mengganggu pernapasan saat tidur sehingga mengakibatkan sakit kepala saat bangun tidur. Apnea tidur obstruktif adalah bentuk yang paling umum, sering kali disertai gejala seperti mendengkur keras dan merasa lelah, bahkan setelah tidur malam.
Ketidakmampuan untuk tertidur atau tetap tertidur adalah penyebab penting lainnya. Sebuah studi tahun 2018 menyoroti hubungan langsung antara gangguan tidur dan sakit kepala karena tegang di pagi hari.
Menariknya, terlalu banyak tidur juga bisa memicu sakit kepala. Pola tidur yang teratur sangat penting, dengan rekomendasi umum adalah sekitar tujuh jam per malam.
Posisi tidur seseorang dapat mempengaruhi terjadinya sakit kepala. Tidur tengkurap, misalnya, dapat menyebabkan ketegangan pada punggung dan leher sehingga menyebabkan sakit kepala.
Memahami penyebabnya sama pentingnya dengan mengetahui cara mencegahnya. Beberapa strategi efektif meliputi:
Pertahankan gaya hidup aktif.
Olahraga teratur, terutama di pagi hari, dapat membantu mengatur hormon tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur
Menghindari aktivitas seperti bekerja atau menonton TV di tempat tidur membantu Anda mengasosiasikan tempat tidur hanya dengan istirahat dan tidur.
Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk tidur
Kamar tidur yang mendukung tidur harus tenang, gelap, dan sejuk. Kondisi ini membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya istirahat.
Tetapkan ritual tidur yang sehat
Aktivitas bersantai, seperti mandi air hangat atau mendengarkan musik lembut, dapat mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk tidur malam yang nyenyak.
Teknik pengurangan stres
Latihan seperti bernapas dalam-dalam atau menuliskan kekhawatiran sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran dan memudahkan transisi menuju tidur.