Bawal adalah desa seperti yang pernah Anda lihat di film dan serial. Ini adalah tempat yang tenang, terletak di negara bagian Vermont, di Amerika Serikat, yang suasana pedesaannya merupakan tipe yang menyampaikan kedamaian, ketenangan dan ketenangan. Jika bukan karena satu detail: invasi influencer jatuh.
Setiap musim ini tiba, kota kecil berpenduduk 900 jiwa ini menjadi tempat yang sangat cocok bagi para “pengamat daun”. Warna tajuk pohon dimulai dari hijau cerah dan berubah warna hingga mencapai warna kekuningan khas sepanjang tahun.
lihat lebih banyak
Struktur asing? Objek yang muncul di Tata Surya menimbulkan intrik…
Inovasi meningkatkan transparansi
Hal ini mulai terjadi, terutama setelah peternakan Sleepy Hollow menjadi viral di media sosial. Sejak saat itu, tempat yang seharusnya menjadi tempat perlindungan yang damai kini berubah menjadi mimpi buruk.
Menurut teks yang diterbitkan BBC, ketidaknyamanan dimulai sebelum mereka mencapai tujuan. Sebuah mobil dengan plat nomor Florida (AS) berhenti tiba-tiba di jalan raya, menghalangi kedua jalur. Semua ini untuk mengambil foto.
Menurut Deborah Goodwin, koordinator pameran di Artistree Community Arts Centre di Pomfret, desa ini “adalah tempat yang indah, namun sayang sekali desa ini telah dirusak oleh semua orang.”
Perlu diingat bahwa peternakan Sleepy Hollow adalah milik pribadi. Dan, kenang Debora, banyak sekali influencer yang melompati gerbang, mengabaikan tanda “Dilarang Masuk” yang ada di sana.
Ia juga mengatakan bahwa itu bukan hanya satu atau dua foto saja, melainkan keseluruhan sesi foto, lengkap dengan pergantian kostum.
“Warga mendatangi pemerintah setempat dan berkata, ‘Kami tidak bisa membiarkan hal ini terjadi lagi,’” katanya.
Untuk mencoba menghentikan para influencer, Balai Kota Pomfret mengubah – untuk sementara – jalan yang melewati Sleepy Hollow menjadi jalan satu arah. Namun, tidak cukup bagi mereka untuk berperilaku baik.
Nah, untuk tahun 2023 ini warga membuka crowdfunding untuk melakukan sesuatu yang lebih drastis.
Melalui platform GoFundMe, warga menggalang dana sekitar US$16.000 melalui 103 donasi. Dalam uraiannya disebutkan bahwa para influencer “merusak jalan, mengalami kecelakaan, terpaksa ditarik keluar dari parit, diinjak-injak taman, buang air besar di properti pribadi dan menyerang penduduk secara verbal.”
Hasilnya berhasil dan pemerintah kota menutup jalan menuju Sleepy Hollow untuk jangka waktu tertentu hanya untuk non-penduduk.
Lulus dalam Komunikasi Sosial dari Universitas Federal Goiás. Bergairah tentang media digital, budaya pop, teknologi, politik dan psikoanalisis.