Anda bunga matahari Anehnya, mereka mendapatkan namanya karena gerakan aneh mereka yang mengikuti jalur Matahari melintasi langit, dari timur ke barat, seiring dengan rotasi Bumi.
Fenomena ini dikenal sebagai heliotropisme dan terus menjadi teka-teki menarik bagi para ahli biologi tumbuhan. Dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Biologi PLOS, kemungkinan bahwa bunga matahari melakukan gerakan ini sebagai respons terhadap cahaya, seperti yang diamati pada tanaman lain, telah dikesampingkan.
lihat lebih banyak
Perangkat yang membuat pemabuk sadar dalam waktu singkat – dan…
Keberuntungan di bulan November: hari keberuntungan untuk setiap tanda zodiak…
Para peneliti berpendapat bahwa kemampuan bunga matahari untuk melacak matahari kemungkinan besar terkait dengan kompleksitas proses yang lebih rumit. Mereka menyoroti bahwa penjelasan atas perilaku ini melampaui respons khas terhadap cahaya yang ditemukan spesies tanaman lainnya.
Karena sifatnya yang terikat pada tanah, tanaman menghadapi tantangan ketika cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis terhalang oleh penghalang atau bayangan.
Banyak spesies telah mengembangkan strategi, seperti pertumbuhan atau peregangan, untuk bergerak menuju cahaya. Pergerakan ini diatur oleh sistem molekuler tertentu.
Contoh yang terkenal adalah respons fototropik, di mana protein seperti fototropin merasakan cahaya biru yang tersebar tidak merata pada tanaman muda.
Proses penting ini memicu redistribusi hormon pertumbuhan, akibat orientasi tanaman terhadap sumber cahaya.
Mempertimbangkan pengetahuan ini, komunitas ilmiah telah lama percaya bahwa bunga matahari menggunakan mekanisme serupa untuk memandu gerakan rotasi pada porosnya.
Dalam proses pelacakan matahari, kepala bunga matahari dimiringkan perlahan ke arah sisi timur batang, sejajar dengan arah terbitnya matahari.
Saat Matahari bergerak melintasi langit, kepala bunga secara bertahap menyesuaikan diri ke arah barat. Penelitian telah mengungkapkan adanya jam sirkadian internal pada bunga matahari, yang mengantisipasi fajar dan mengoordinasikan pembukaan bunga dengan kedatangan penyerbuk di pagi hari.
Untuk lebih memahami bagaimana bunga matahari melakukan pelacakan matahari yang luar biasa ini, para ilmuwan melakukan a percobaan di mana mereka membudidayakan dua kelompok bunga: satu di lingkungan laboratorium dan yang lainnya di luar ruangan, di bawah cahaya tenaga surya.
Selama penelitian, tim menganalisis aktivasi gen dengan memaparkan kedua set tanaman ke sumber cahaya masing-masing.
Bunga matahari yang ditanam di dalam ruangan tumbuh menuju sumber cahaya biru laboratorium, yang mengaktifkan gen yang terkait dengan fototropin.
Sebaliknya, bunga yang ditanam di luar ruangan, yang menggerakkan kepalanya, menunjukkan pola ekspresi gen yang berbeda. Menariknya, bunga matahari ini tidak menunjukkan perbedaan mencolok dalam molekul fototropin antara sisi timur dan barat batangnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jalur berbeda yang menjangkau panjang gelombang cahaya berbeda, memungkinkan bunga matahari mencapai tujuan mengikuti matahari.
Meskipun demikian, para ilmuwan belum mengidentifikasi gen spesifik yang terlibat dalam heliotropisme, dan menunjukkan bahwa fototropin telah dikesampingkan sebagai penyebab utama.
Pemahaman tersebut diperkuat oleh fakta bahwa bunga matahari yang ditanam di laboratorium berupaya melacak matahari segera setelah terkena lingkungan luar.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.