Spons dapur merupakan alat penting untuk membersihkan rumah. Digunakan untuk mencuci gila, membersihkan meja dan wastafel, dan bahkan permukaan yang lebih sulit, seperti kompor dan oven. Meskipun penting, spons juga bisa menjadi masalah kebersihan yang besar.
Lihat juga: Peringatan toksisitas! 3 tanda yang bisa tersesat dalam sikap posesif
lihat lebih banyak
Berhenti! 7 kesalahan yang Anda buat dengan uang Anda yang membuat Anda semakin menderita…
3 tanda yang akan berkencan hingga Desember; Apakah milikmu salah satunya?
Hanya sedikit orang yang tahu, tetapi meski bersentuhan langsung dengan deterjen dan sabun, spons perlu disterilkan. Hal ini karena lingkungan yang sempurna untuk perkembangbiakan bakteri.
Spons basah merupakan tempat berkembang biaknya bakteri. Kalau dipikir-pikir, spons dapur Anda menyentuh segala sesuatu daging mentah dan bahkan air liur ikan, dan segala hal kotor di antaranya. Banyak orang juga menggunakan spons untuk membersihkan meja dan wastafel, sehingga menambah banyaknya mikroba yang berada di permukaan pembersih ini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah “Mikrobiologi Terapan dan Lingkungan” menemukan bahwa spons dapur dapat mengandung bakteri hingga 200 kali lebih banyak dibandingkan wastafel paling kotor. Bakteri yang paling umum ditemukan pada spons dapur antara lain salmonella, E. coli, dan E. coli. coli dan Listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, antara lain keracunan makanan, gastroenteritis, dan infeksi saluran kemih.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri pada spons dapur Anda. Tip sederhana adalah dengan menggunakan a klip pengikat agar tetap kering.
Setelah selesai mencuci piring, bilas spons dan buang air sebanyak yang Anda bisa. Tekan pinset logam pada klip pengikat untuk membukanya, lalu masukkan spons secara vertikal ke dalam pengait sehingga berdiri tegak. Letakkan bagian bawah klip pada permukaan datar yang tidak dapat dijatuhkan atau dipindahkan dan biarkan mengering hingga penggunaan berikutnya.
Dengan menyimpan spons di tempat yang berventilasi, Anda mencegahnya bakteri terakumulasi di ruangan yang penuh kelembapan. Jika spons dibiarkan di wastafel atau disisihkan setelah dicuci, bagian yang lembap akan menjadi lingkungan yang sempurna bagi salmonella dan bakteri lain untuk berkembang biak dan berkembang.
Klip ini juga mencegah bau tak sedap dan jamur berkat daya pengeringan yang diberikannya. Jika Anda ingat untuk membalik sisi yang terbuka seluruhnya setelah beberapa jam, ini akan membantu proses pengeringan dengan membiarkan kedua ujungnya menerima aliran udara.
Trik klip pengikat adalah cara sederhana dan efektif untuk menjaga spons dapur Anda tetap segar dan bersih. Dengan sedikit perhatian, Anda dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi bakteri dan menjaga rumah Anda lebih sehat.
Selain trik klip pengikat, berikut beberapa tips lain untuk menjaga spons dapur Anda tetap bersih dan aman:
Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda dapat membantu memastikan spons dapur Anda adalah alat pembersih yang aman dan higienis.
Agen konten yang muncul pada tahun 2017 dengan fokus pada penulisan dan strategi, terdiri dari jurnalis dan manajer pemasaran. Sudah ada lebih dari 60 perusahaan yang dilayani, tersebar di Brazil dan dunia.