Dengan meningkatnya suhu di seluruh negeri, menghindari panas telah menjadi tugas yang menantang bagi banyak warga Brasil, terutama mereka yang tidak memiliki akses terhadap panas. AC atau kipas angin di rumah.
Lihat juga: Dekorasi Natal SUPER ekonomis: 5 saran dengan benda daur ulang
lihat lebih banyak
Jika Anda menemukan 5, Anda memiliki R$1.000: koin R$0,50 ini bernilai hingga R$200
Berhenti! 7 kesalahan yang Anda buat dengan uang Anda yang membuat Anda semakin menderita…
Mengingat skenario ini, menemukan alternatif yang terjangkau dan efektif menjadi hal yang penting. Jadi, lihat enam cara inovatif untuk melawan panas di dalam ruangan tanpa mengorbankan dompet Anda. Ketahui caranya:
Menggabungkan tanaman Dalam dekorasi, ini bukan hanya pilihan estetika, tetapi juga fungsional. Daun hijau menyerap sebagian panas, mengembalikan udara segar dan tersaring ke lingkungan.
Di hari yang panas, pilihlah pakaian kapas adalah strategi cerdas. Kain ini memungkinkan ventilasi, meningkatkan pertukaran udara antara tubuh dan lingkungan, memberikan sensasi yang lebih menyenangkan.
Meletakkan handuk basah di tempat yang strategis, misalnya di dekat tempat tidur dan di ruang tamu, bisa menjadi solusi efektif. Penguapan partikel air membuat udara lebih lembab dan menyenangkan.
Menjaga pintu tetap tertutup pada siang hari adalah praktik yang disarankan untuk mencegah masuknya panas berlebihan. Membuka pintu di malam hari membantu memperbaharui udara dan menyejukkan lingkungan.
Anehnya, tirai berkualitas membuat perbedaan besar saat mencari pelepas panas di rumah. Model pemadaman listrik, misalnya, ideal untuk menyerap sinar matahari dan mencegah masuknya panas.
Terakhir, pemilihan lampu dapat mempengaruhi suhu internal secara signifikan. Memilih lampu LED merupakan langkah yang efektif karena tidak mengeluarkan panas dan juga berkontribusi terhadap penghematan energi.
Menurut penelitian Ipsos Institute, saat ini 17% warga Brasil menganggap perubahan iklim sebagai isu paling mengkhawatirkan di negaranya.
Dengan kata lain, segmen populasi ini, yang mengungkapkan kekhawatirannya mengenai dampak dari pemanasan global, mencatat peningkatan tujuh poin persentase dibandingkan bulan lalu September tahun ini.
Sebagai perbandingan, pada bulan Oktober 2022, hanya 4% yang menyebut perubahan iklim sebagai masalah utama negaranya.
Lihat evolusi bulan demi bulan di bawah ini:
Sedangkan untuk ancaman terhadap lingkungan hidup, bulan Oktober 2022 diakhiri dengan referensi 15%, menghadirkan peningkatan positif sebesar lima poin persentase dibandingkan bulan September, sehingga mencapai tingkat yang baru catatan.
Agen konten yang muncul pada tahun 2017 dengan fokus pada penulisan dan strategi, terdiri dari jurnalis dan manajer pemasaran. Sudah ada lebih dari 60 perusahaan yang dilayani, tersebar di Brazil dan dunia.