Sejak diluncurkan pada tahun 1994, merek susu fermentasi Chamyto, dari Bersarang, menjadi populer di kalangan masyarakat, terutama orang tua dan wali anak kecil.
Pada awalnya Chamyto dijual dalam kemasan yang unik dan berkarakteristik, mirip botol kecil yang memudahkan konsumsi minuman tersebut.
lihat lebih banyak
Vivo akan segera menawarkan koneksi 5G melalui internet tetap; tahu lebih banyak!
Kasus sifilis mata yang terkonsentrasi di AS menimbulkan kekhawatiran
Saat ini, susu fermentasi terus dijual dalam botol tradisional, tetapi juga dalam kotak karton, di lini Chamyto Box.
Baru-baru ini, Nestlé mengumumkan bahwa selain Kotak Chamyto tradisional, sama seperti yang dijual dalam kemasan botol, wilayah Timur Laut akan mendapatkan susu fermentasi rasa Anggur dan Stroberi. Lihat tampilan kemasannya:
(Gambar: Nestlé/reproduksi)
(Gambar: Nestlé/reproduksi)
Menurut Nestlé, produk baru ini bertujuan untuk mendiversifikasi pilihan dan memenuhi selera beragam orang, terutama anak-anak.
Selain itu, penguatan lini Chamyto Box juga penting berbicara secara ekologis, karena kertas yang digunakan untuk membuat kotak dan sedotan yang membentuk kemasan dapat didaur ulang.
Tatiany Ernesto, direktur pemasaran divisi Iogurtes Nestlé di Brasil, DPA Brasil, menyoroti pentingnya pergerakan komersial.
“Membawa portofolio yang berbeda ke Timur Laut adalah prioritas kami, karena kami memahami bahwa setiap wilayah memiliki karakteristik unik, sehingga menuntut produk yang sesuai untuk lokasi tersebut. Oleh karena itu, Chamyto Box yang sudah menjadi bagian dari keseharian anak-anak, memberikan pelayanan kesehatan yang lebih bercita rasa”, ujarnya.
Produk baru di lini Chamyto Box memiliki volume 80g, berharga rata-rata R$1,50 dan sekarang dapat dibeli di jaringan supermarket utama di Timur Laut.
Lulus dalam Sejarah dan Teknologi Sumber Daya Manusia. Bergairah dalam menulis, saat ini ia mewujudkan impian bekerja secara profesional sebagai Penulis Konten Web, menulis artikel dalam beberapa niche dan format berbeda.