Hidup di dunia yang serba cepat dan seringkali menimbulkan stres tidak hanya berdampak besar pada kesehatan mental kita, tetapi juga kesehatan kita sendiri kesejahteraan fisik.
Salah satu area di mana hubungan antara pikiran dan tubuh terwujud secara nyata adalah dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan bahwa tubuh kita mampu merasakan kecemasan.
lihat lebih banyak
Penelitian baru: pola makan sehat dapat memperpanjang umur hampir 10 tahun
4 minuman ini akan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda; berhati-hatilah!
Kecemasan, sebuah emosi umum yang dihadapi dalam menghadapi tekanan kehidupan modern, dapat memicu berbagai gejala pencernaan yang sering diabaikan.
Sebagai bagian dari kecemasan yang luar biasa ini, ada lima gejala umum yang secara intrinsik terkait dengan kesehatan mental, yang secara langsung memengaruhi sistem lambung.
Memahami keterkaitan ini sangat penting tidak hanya untuk mengurangi ketidaknyamanan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan keseimbangan holistik antara kesehatan mental dan pencernaan. Lihat di bawah ini!
Ketidaknyamanan perut
Merasa tidak nyaman, nyeri atau sesak di daerah perut bisa menjadi gejala pencernaan yang berhubungan dengan kecemasan. Sistem pencernaan dan saraf saling berhubungan, dan stres emosional dapat memengaruhi fungsi pencernaan.
Distensi perut
Kecemasan juga bisa berkontribusi pada perasaan kembung atau kembung. Hal ini terjadi akibat perubahan aliran darah dan motilitas usus akibat stres.
Masalah gastrointestinal fungsional
Kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) sering kali dikaitkan dengan kecemasan. Gejalanya meliputi sakit perut, perubahan pola buang air besar, dan rasa tidak nyaman.
Mulas dan refluks
Stres emosional dapat meningkatkan produksi asam di lambung sehingga menimbulkan gejala seperti mulas dan gastroesophageal reflux. Gejala-gejala ini umum terjadi pada kecemasan.
Perubahan kebiasaan buang air besar
Kecemasan dapat mempengaruhi pergerakan usus, sehingga menyebabkan diare atau sembelit. Perubahan kebiasaan buang air besar sering terjadi selama periode stres emosional.
Meski tampak umum, rasa cemas bisa berkontribusi terhadap gejala-gejala ini. Selain kecemasan, masalah medis lain mungkin juga berperan dalam diagnosis ini.
Untuk diagnosis yang lengkap dan efektif, ahli kesehatan perlu menunjukkan secara akurat dari mana rasa tidak nyaman itu berasal.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.