Sebuah kejadian yang mengkhawatirkan terjadi di kota Columbia, Carolina Selatan (AS), ketika seorang anak laki-laki berusia 10 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah menelan air dalam jumlah yang berlebihan.
Ray Jordan sedang bermain dengan sepupunya di rumah ketika dia memutuskan untuk melakukannya menyegarkan, tetapi apa yang tampak seperti hidrasi sederhana akhirnya menjadi situasi yang mengancam jiwa bocah itu.
lihat lebih banyak
Penelitian mengungkapkan bahwa otak remaja 'tersambung' ke…
PicPay sekarang akan membebankan biaya untuk tidak aktif; lihat cara kerjanya
Menurut Stacy, ibu Ray, tidak ada yang memperhatikan berapa banyak air yang diminum bocah itu. Diyakini bahwa dia minum enam botol air hanya dalam satu jam.
Menurut keterangan penanggung jawab, tak lama kemudian, Ray mulai menunjukkan gejala seperti muntah, kebingungan mental, dan kehilangan kendali gerak.
Keluarga itu segera membawa bocah itu ke Rumah Sakit Anak Prisma Health di Columbia, tempat ia didiagnosis mengidap penyakit itu kemabukanparah karena kelebihan air.
Banyak orang tidak tahu, tapi mungkin saja mabuk air, meski sudah disaring dan aman. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menangani jumlah air yang berlebihan yang tertelan, mengakibatkan kadar natrium yang sangat rendah dalam darah.
Untungnya, para dokter bertindak cepat dan memulai perawatan yang diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit Ray. Cairan diberikan untuk merangsang buang air kecil dan mengatur kadar natrium dan kalium dalam tubuhnya. Setelah perawatan, anak laki-laki itu sembuh total dan tidak mengalami gejala sisa.
Keluarga Ray berbagi pelajaran yang mereka pelajari dengan WISTV, menyoroti pentingnya bergantian antara air dan minuman olahraga untuk menggantikan elektrolit yang hilang. Perawatan ini sangat penting, terutama di tempat-tempat yang suhunya di atas rata-rata.
South Carolina telah menghadapi hari-hari panas yang intens, dengan suhu bervariasi antara 27ºC dan 35ºC. Selain itu, peringatan panas berlebih yang dikeluarkan oleh National Weather Service menunjukkan hal tersebut kombinasi suhu tinggi dan kelembaban menghasilkan sensasi panas yang dapat mencapai 43ºC. Kondisi cuaca ini dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari masalah kesehatan.
Kasus Ray Jordan menjadi pelajaran berharga bagi semua orang, karena menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan hidrasi, menghindari masalah, baik karena kekurangan atau kelebihan air dalam tubuh.