Demam berdarah telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di beberapa wilayah Brasil selama beberapa tahun. Dan seperti penyakit lainnya, perang efektif melawan penyakit ini harus melibatkan pengembangan vaksin.
Dalam konteks ini, vaksin baru untuk demam berdarah, yang disebut 'Qdenga', baru-baru ini disetujui oleh Anvisa dan dijanjikan akan menjadi alat penting dalam perjuangan ini.
lihat lebih banyak
Waspada: Tanaman beracun ini mendaratkan seorang pemuda di rumah sakit
Google mengembangkan alat AI untuk membantu jurnalis di…
Lihat juga: Fiocruz mengembangkan vaksin melawan schistosomiasis menggunakan teknologi perintis
Asosiasi Klinik Vaksin Brasil (ABCVAC) mengumumkan bahwa Qdenga, yang dikembangkan oleh Takeda Pharma Ltda., akan tiba di Brasil minggu depan.
Vaksin ini terdiri dari empat serotipe berbeda dari virus penyebab demam berdarah, sehingga memberikan perlindungan luas terhadap penyakit tersebut.
Karakteristik ini sangat penting, karena demam berdarah dapat disebabkan oleh varian virus yang berbeda.
Awalnya, Qdenga hanya akan tersedia di laboratorium swasta. Harga untuk konsumen harga akhir harus bervariasi antara R$ 350 dan R$ 500, tergantung negara bagian.
Di São Paulo, misalnya, harga maksimum yang disahkan oleh Anvisa adalah R$379,40. Harga akhir tidak hanya mencakup biaya vaksin itu sendiri, tetapi juga perawatan, skrining, analisis buklet vaksinasi, panduan sebelum dan sesudah vaksin, dan dukungan informasi untuk pasien.
Qdenga diindikasikan untuk anak-anak dari usia 4 tahun, remaja dan dewasa hingga usia 60 tahun. Ini menandai perluasan yang signifikan dalam audiens target dibandingkan dengan Dengvaxia, vaksin yang disetujui sebelumnya yang hanya dapat digunakan oleh mereka yang sudah tertular demam berdarah.
Vaksin baru diberikan secara subkutan, dalam dua dosis, dengan selang waktu tiga bulan antara aplikasi.
Vaksin menunjukkan kemanjuran 66,2% di antara individu yang tidak pernah menderita demam berdarah dan 76,1% di antara mereka yang telah terinfeksi virus.
Data ini terutama didukung oleh uji coba terkontrol plasebo fase 3 acak yang dilakukan di negara-negara endemik demam berdarah. Studi ini mengevaluasi kemanjuran, keamanan, dan imunogenisitas Qdenga.
Persetujuan dan ketersediaan vaksin Qdenga di Brasil merupakan kemajuan yang signifikan dalam perang melawan demam berdarah.
Dengan perlindungan yang luas terhadap serotipe yang berbeda dari virus dan kemungkinan mengimunisasi masyarakat yang lebih luas, bisa menjadi bagian mendasar untuk pengurangan kasus DBD di tanah air.