Kadang-kadang, KITA mengalami saat-saat teror akibat tornado dan angin topan. Baru-baru ini, tornado melanda negara itu, lebih tepatnya di negara bagian Mississippi dan Alabama. Pada saat itu, sebuah video menjadi viral di internet di mana tornado menghancurkan sebuah sekolah, yang hanya dapat direkam berkat kamera pengintai gedung.
lihat lebih banyak
Waspada: Tanaman beracun ini mendaratkan seorang pemuda di rumah sakit
Google mengembangkan alat AI untuk membantu jurnalis di…
Tornado melewati SMA Amory, Mississippi, pada hari Jumat, 24 Maret, dan gambarnya menakutkan. Tapi sisi baiknya, ini hanya terjadi pada malam hari, jadi tidak ada seorang pun di dalam gedung saat itu. Jika tidak, konsekuensinya bisa sangat menghancurkan.
Video kamera keamanan di dalam Amory High School (MS) tadi malam… Video dari Sam Strickland pic.twitter.com/WgoePQIOXB
—James Spann (@spann) 25 Maret 2023
Video itu menemukan jalannya ke internet ketika direktur TI sekolah, Sam Strickland, membagikan rekaman yang ditangkap kamera keamanan. Dalam catatan, kerusakan yang ditimbulkan tornado pada bangunan dapat dilihat secara detail. Kami melihat potongan langit-langit jatuh tiba-tiba, serta detail bangunan lainnya terangkat ke udara.
Video berakhir karena pada satu titik angin kencang dan peralatan syuting tidak lolos. Tetap saja, itu cukup untuk menunjukkan kekuatan tornado ini dan risiko yang ditimbulkannya. Dalam hal ini, Strickland pergi ke sekolah keesokan harinya dan memeriksa seluruh server kamera untuk mencari rekaman tersebut.
Akhir Maret adalah saat yang sangat menakutkan bagi orang Amerika yang tinggal di Mississippi, Alabama, dan sekitarnya. Lagi pula, beritanya adalah bahwa tornado dengan tingkat bahaya yang tinggi akan segera tiba dan orang-orang perlu mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Setelah berlalunya tornado ini, sayangnya, disadari bahwa semua prediksi itu benar.
Pasalnya, hanya dalam beberapa hari saja, puting beliung tersebut cukup menimbulkan puluhan kematian dan ratusan luka-luka di seluruh wilayah. Hal tersebut membuat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat di negara-negara bagian tersebut. Secara keseluruhan, tornado meninggalkan kehancuran sepanjang 160 kilometer dan kerugian finansial yang sangat besar.