Hanya berjarak 104 tahun cahaya, para ilmuwan telah membuat penemuan menarik yang mengungkap rahasia kosmos.
Bagi yang berminat perbintangan, kebaruan menarik lebih banyak perhatian! Bintang kerdil putih, yang dikenal sebagai HD 190412 C, sedang mengalami proses kristalisasi yang luar biasa di inti karbon dan oksigennya.
lihat lebih banyak
MCTI mengumumkan pembukaan 814 lowongan untuk kontes portofolio berikutnya
Akhir dari semuanya: para ilmuwan memastikan tanggal kapan matahari akan meledak dan…
Pengungkapan yang luar biasa ini, dirilis di situs pracetak arXiv dan diterbitkan di yang terkenal Pemberitahuan Bulanan dari Royal Astronomical Society, telah membangkitkan antusiasme di kalangan astronom.
HD 190412 C terletak di sistem quadruple, dalam kondisi yang mirip dengan yang terkenal bintangSirius.
Berdasarkan karakteristik pasangannya di deret utama, para peneliti dapat memperkirakan usia bintang ini.
Namun, proses kristalisasi yang sedang berlangsung terkenal lambat, memakan waktu sekitar satu kuadriliun tahun untuk menyelesaikannya.
Penemuan ini menghadirkan ketimpangan yang mencengangkan, mengingat alam semesta baru berusia sekitar 13,8 miliar tahun.
Artinya, hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah para astronom suatu hari nanti dapat menyaksikan secara langsung pancaran kosmik ini?
Jawabannya masih ada yang menebak, tapi keinginan itu nyata. Lagi pula, siapa yang tidak ingin menyaksikan keindahan seperti itu?
Karena jumlah yang luas dari waktu diperlukan untuk memvisualisasikan fenomena tersebut, banyak yang tidak puas.
Namun, meski kita tidak cukup beruntung untuk menyaksikan tontonan kosmik ini dalam hidup kita, penemuannya kristalisasi di inti bintang kerdil putih ini menawarkan wawasan berharga tentang siklus hidup bintang.
Ini sekilas tentang apa yang terjadi ketika bintang kehabisan bahan bakar utamanya, hidrogen. Penelitian ini memperluas pengetahuan kita tentang alam semesta dan transformasi yang terjadi saat bintang mencapai akhir hidupnya.
Penggemar sangat antusias dengan kemajuan berkelanjutan dalam memahami cara kerja batin bintang.