Berapa banyak waktu yang kita habiskan sebelum memulai beberapa perubahan kebiasaan penting dalam hidup kita? Dapat dikatakan bahwa kurangnya motivasi dan penundaan seringkali menjadi hambatan utama untuk terjadinya perubahan dan pencapaian. Nah, berikut beberapa tips cara cepat meraih motivasi agar Anda bisa berhenti menunda-nunda.
Baca selengkapnya: Hancurkan demotivasi! Lihat templat insentif untuk dicetak
lihat lebih banyak
Apakah lebih baik makan telur rebus untuk makan siang atau makan malam? Cari tahu di sini
With me-no-one-can: Temui tanaman yang mampu menangkal mata jahat
Agar kita dapat menghentikan kebiasaan menunda tugas-tugas penting secara terus-menerus, penting untuk memahami mekanisme internal kita yang membuat kita terus menunda.
Dengan kata lain, luangkan waktu untuk merenungkan diri sendiri, sikap Anda, dan apa yang membuat Anda sulit mengambil tindakan. Berdasarkan pengetahuan ini, akan lebih mudah menyelaraskan diri Anda dengan strategi yang diperlukan untuk memandu tindakan Anda dan dapat melakukan berbagai hal secara berbeda.
Mengetahui ke mana Anda ingin pergi adalah kunci untuk fokus dan karenanya menghindari penundaan. Dengan cara ini, dengan tujuan yang jelas, pengambilan keputusan dan pemilihan prioritas menjadi lebih mudah. Dengan rencana yang dikembangkan dan tujuan yang terfokus, masalah lain dapat dihindari, seperti kesedihan dan perasaan tidak mampu dan stagnasi.
Mendefinisikan tujuan dengan jelas adalah kuncinya, tetapi rahasia untuk mencapainya terletak pada dunia batin dan emosi kita, jadi hubungkan dinamika emosional dengan setiap tujuan.
Visualisasikan diri Anda mencapai tujuan Anda dan perhatikan emosi yang ditimbulkannya dalam diri Anda. Ketika Anda melakukannya, biarkan diri Anda, pada saat itu, terjebak dalam emosi itu dan melemparkan diri Anda ke dalam tindakan, hasilkan!
Bahkan jika Anda sangat selaras dengan diri sendiri dan apa yang ingin Anda capai, secara alami Anda akan gagal. Ketika ini terjadi, penting untuk menganalisis apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda, serta faktor-faktornya terlibat, sambil berusaha untuk tidak masuk ke dalam siklus kritik diri yang membuat Anda frustrasi dan mengarah ke penundaan.
Faktor lain yang berkontribusi pada penundaan adalah penciptaan tujuan yang jauh atau sangat kompleks. Ini karena tugas-tugas ini biasanya dilakukan kemudian, karena lebih sulit, dan oleh karena itu, akhirnya tidak dilakukan dan ditunda tanpa batas waktu.
Untuk mencapai tujuan yang “lebih tinggi” ini, para ahli merekomendasikan untuk memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dengan tenggat waktu yang lebih dapat dicapai. Akibatnya, langkah-langkah kecil menuju proyek menjadi kemenangan dan meningkatkan harga diri.