Karya yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Kedokteran Digital NPJ, dari grup Nature, mengevaluasi efek dari apa yang disebut "usia tidur" yang tidak sesuai dengan realitas usia individu. Perhitungan yang dibuat para ilmuwan didasarkan pada kualitas tidur seseorang. Apalagi dengan itu, kematian pun bisa diprediksi. Ikuti artikel ini dan cari tahu apa efek dari usia tidur.
Baca selengkapnya:Simak makanan yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur
lihat lebih banyak
8 tanda yang menunjukkan bahwa kecemasan hadir di…
Direktur sekolah campur tangan dengan hati-hati ketika melihat seorang siswa mengenakan topi di…
Untuk penelitian tersebut, penulis menganalisis hampir 12.000 laporan tentang karakteristik tidur setiap orang, seperti gerakan rahang dan kaki, pernapasan, dan detak jantung. Dengan cara ini, tim dapat mengembangkan sistem untuk menentukan usia dan penggunaan tidur seseorang pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi gangguan tidur yang paling terkait dengan kematian.
Hasil yang disajikan
Menurut penelitian, fragmentasi tidur adalah faktor penyebab kematian yang paling kuat. Menentukan mengapa fragmentasi tidur sangat tidak sehat melalui proyek masa depan tetap menjadi sesuatu yang perlu dilakukan tim agar lebih mendukung. Algoritme yang digunakan oleh para ilmuwan mengidentifikasi pola dalam data dan menggunakan informasi ini untuk menentukan usia tidur. Bagi sebagian orang, usia tidur tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya, yang membutuhkan perhatian tertentu.
Risiko kesehatan
Perubahan kualitas tidur adalah tanda awal penuaan dan masalah kesehatan. Studi lain menunjukkan kualitas tidur yang buruk meningkatkan risiko penyakit seperti demensia, Parkinson, dan Alzheimer. Selain itu, sebuah studi baru menunjukkan bahwa peningkatan "usia tidur" 10 tahun meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 40%. Meski hasilnya mengejutkan, masih mungkin untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengubah keadaan ini.
Solusi terbaik untuk usia tidur yang baik
Dapat dikatakan bahwa selain konvensi sosial, peneliti juga menyimpulkan bahwa waktu tidur dan bangun yang teratur merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas tidur. Yang mengatakan, jangan terlalu banyak tidur, tetapi pastikan Anda cukup istirahat. Selain itu, para ahli juga merekomendasikan untuk menjaga lingkungan tidur Anda gelap di malam hari dan berolahraga secara teratur, tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Terakhir, menghindari alkohol dan kafein sebelum tidur, serta makan besar di malam hari adalah beberapa panduan untuk memperbaiki rutinitas tidur Anda.