Koleksi hampir 230 mobil klasik yang sangat langka, diperkirakan bernilai jutaan euro, telah ditemukan di sebuah gereja yang ditinggalkan di Belanda dan akan dilelang bulan depan.
Koleksi itu milik pengusaha Ad Palmen, 82, dari kota Dordrecht, tempat mobil-mobil itu berada. Palmen mulai mengoleksi mobil-mobil itu 45 tahun lalu.
lihat lebih banyak
Bagaimana cara mendapatkan CNH Anda secara gratis di tahun 2023?
Setelah serangan peretas, Microsoft merilis alat gratis untuk…
Baru-baru ini, pengusaha tersebut menjual koleksinya ke Gallery Aaldering, sebuah dealer mobil, dengan harga yang dirahasiakan. Menurut sumber dekat, penjualan itu karena Tn. telapak.
Lelang bertajuk "The Palmen Barnfind Collection", akan diadakan di Belanda mulai 19 Mei sebagai bagian dari kolaborasi antara Gallery Aaldering dan Classic Car Auctions.
Beberapa sorotan lelang termasuk Lancia B24 Spider America, Mercedes 300 S Convertible putih, dan Ferrari 365 biru.
Menurut Carlo Te Lintelo, kepala pemasaran di Gallery Aaldering, Palmen mengoleksi mobil karena kecintaan pada kendaraan itu sendiri, bukan karena merek tertentu.
Menurutnya, pengusaha itu membeli model apa pun yang menurutnya cantik dan ini menghasilkan koleksi yang beragam dan sangat unik. “Palmen tidak hanya mengoleksi mobil mahal atau eksklusif, dia membeli semua yang menurutnya indah,” kata Te Lintelo.
Banyak misteri seputar koleksi tersebut masih menggantung di udara, karena Ad Palmen terlalu sakit untuk menceritakan kisahnya dan menjelaskan bagaimana mobil-mobil ini bertahan selama bertahun-tahun.
Carlo Te Lintelo juga mengatakan bahwa mobil-mobil koleksi Ad Palmen sangat spesial dan unik.
Sebagai contoh, Lancia B24 Spider America yang hadir dalam koleksi harus dijual antara 600 ribu hingga 700 ribu euro, kurang lebih. Model tersebut dianggap sangat langka, karena hanya beberapa contoh yang diproduksi.
Penyelenggara lelang sangat menantikan untuk melihat minat koleksi ini di kalangan kolektor mobil di seluruh dunia. Mereka mengklaim ini akan menjadi kesempatan unik bagi orang-orang ini untuk memperluas koleksi mereka.
Galeri Aaldering, dalam pribadi Carlo Te Lintelo, memutuskan untuk menamai koleksi tersebut dengan nama Palmen, sebagai cara untuk menghormati warisan dan kecintaannya pada mobil.
Lulus dalam Sejarah dan Teknologi Sumber Daya Manusia. Bersemangat untuk menulis, hari ini dia mewujudkan impian untuk bertindak secara profesional sebagai Penulis Konten untuk Web, menulis artikel dalam ceruk yang berbeda dan format yang berbeda.