Yang diinginkan semua orang adalah mengembangkan dan memperkuat hubungan yang tulus. Komunikasi yang jujur merupakan pilar yang sangat penting dalam hubungan romantis, keluarga dan sosial. Ketika ada kebutuhan untuk meminta maaf kepada seseorang, penting bahwa mereka tulus, karena permintaan maaf palsu akhirnya memperburuk situasi. Lihat pesanan palsu dari Maaf.
lihat lebih banyak
iPhone yang tidak berhasil: 5 peluncuran ditolak oleh publik!
Tantangan visual: temukan kata 'DOG' hanya dalam 5…
Lihat permintaan maaf paling palsu yang cenderung digunakan orang:
1. Maaf jika...
Jenis pertanyaan ini ternyata sangat bersyarat dan, pada akhirnya, bukanlah pengampunan yang lengkap. Ungkapan ini akhirnya menunjukkan bahwa sesuatu yang "bisa" telah terjadi.
2. aku minta maaf karena kamu...
Ini adalah contoh bagus dari permintaan maaf yang akhirnya mengalihkan kesalahan ke orang lain. Dia akhirnya menyalahkan korban sebagai masalah tidak meminta maaf atas perilakunya.
3. Maaf, tapi…
Itu adalah permintaan maaf yang tidak berpengaruh pada penyembuhan luka yang ditimbulkan.
4. Saya hanya…
Orang tersebut berusaha untuk berpendapat bahwa perilaku berbahaya itu valid karena tidak berbahaya atau hanya untuk tujuan yang baik.
5. saya sudah bilang…
Ini adalah jenis permintaan maaf di mana orang tersebut bersikeras bahwa tidak ada lagi yang bisa dia minta maaf.
6. Saya menyesal…
Di dalamnya tidak ada kepemilikan bagian Anda dalam situasi tersebut, hanya sedikit penyesalan.
7. Aku tahu itu... atau kamu yang aku...
Ini adalah contoh permintaan maaf untuk meringankan apa yang terjadi tanpa benar-benar berdampak buruk pada Anda atau orang lain.