Pasien yang memiliki hati berlemak, atau steatosis hati, hadir dengan peradangan dan berbagai kerusakan organ lainnya. Dengan demikian, pengobatan yang efektif diperlukan untuk membalikkan komplikasi dan mempertahankan hidup pasien. Jadi hari ini kami membuat daftar beberapa tip yang akan membantu memerangi penyakit ini. Nah, simak apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi perlemakan hati.
lihat lebih banyak
Tetes mata terapi gen membawa harapan bagi jutaan orang…
Kesehatan yang Lebih Baik dalam Dua Hari: Efektivitas yang Mengejutkan dari Latihan Akhir…
Akumulasi lemak di hati sangat mengganggu fungsi organ. Akibatnya, kerentanan terhadap kanker hati, sirosis, dan gejala yang tidak menyenangkan menjadi lebih tinggi. Sakit perut, lemas, lelah, dan kehilangan nafsu makan adalah contoh gejalanya.
Penyebab utama steatosis hati adalah konsumsi makanan berlemak yang tinggi dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Karena itu, kebiasaan sehari-hari harus ditinjau kembali untuk membalikkan penyakit. Jadi, periksa apa saja perubahan utama yang harus dilakukan:
Konsumsi lebih banyak protein
Menurut penelitian, mengkonsumsi makanan yang kaya protein akan menyebabkan lemak hati berkurang jauh. Artinya, memasukkan kacang-kacangan, telur, makanan laut, dan ikan ke dalam makanan Anda sangat penting untuk menghilangkan hati berlemak.
Latihan latihan
Ini adalah sekutu yang hebat untuk menangani steatosis hati: aktivitas fisik. Melalui itu, semua sistem tubuh akan seimbang. Baik itu jalan kaki sederhana, latihan beban atau olahraga lainnya (minimal 150 menit seminggu untuk orang dewasa), yang penting adalah bergerak.
jauhi alkohol
Karena alkohol adalah pemicu utama penyakit ini, idealnya adalah menjauhi alkohol sejauh mungkin. Jadi, demi hati Anda, hilangkan alkohol dari hidup Anda.
Kurangi berat badan Anda
Melacak berat badan Anda sangat penting untuk mengatasi perlemakan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berhasil menghilangkan kelebihan berat badan lebih cepat merespons proses menghilangkan lemak di hati. Selanjutnya, tingkat peradangan hati berubah karena berat badan berkurang.
Terapkan pola makan yang sehat
Perubahan utama ada pada makanan. Mengkonsumsi makanan kaya serat dan lemak baik mempercepat proses pengurangan lemak di hati. Selain itu, menghilangkan makanan berlemak dari diet merupakan langkah besar dalam melawan penyakit. Oleh karena itu, makan sehat sangat penting.