Dibintangi Sheron Menezes dan José Loreto, "Vai na Fé" adalah telenovela saat ini yang ditayangkan pada pukul 7 malam di Globo. Lebih dari sekadar plot romantis, serial tersebut membahas tema-tema seperti rasisme, seksualitas, dan intoleransi agama. Dalam plot Rosane Svartman, pemeran utama menganut agama evangelis, tetapi yang lain juga digambarkan.
lihat lebih banyak
Dikonfirmasi: Samsung benar-benar memproduksi layar yang dapat dilipat untuk…
China melakukan eksperimen dengan ikan zebra di stasiun luar angkasa…
Dianggap sebagai salah satu agama yang sedang naik daun di Brasil, diperkirakan pada tahun 2032 jumlah kaum injili akan melebihi orang yang menganut agama Katolik, menurut José Eustáquio Alves, dari National School of Statistical Sciences of IBGE.
Dengan pemikiran tersebut, serial 7 malam dibuat untuk berbicara tentang sekelompok orang yang ingin melihat diri mereka terwakili di televisi. Penulis novel juga memutuskan untuk berurusan dengan agama lain di "Vai na Fé". Pada 24 Februari, misalnya, dia memerankan ritus Candomblé.
Menurut penonton yang mengikuti matriks agama Afrika yang digambarkan dalam sinetron tersebut, ritual Ajere yang terkait dengan orixás Xangô dan Yansã digambarkan dengan cara yang mirip dengan kenyataan. Dari sini, publik juga mengidentifikasi dan memuji keterwakilan yang diangkat dalam sinetron tersebut, yang erat kaitannya dengan perjuangan melawan intoleransi beragama.
✨✨✨✨ #VaiNaFépic.twitter.com/Jv6ZSTjFOI
— TV Globo 📺 (@tvglobo) 24 Februari 2023
Ini terjadi karena dramaturgi juga memiliki peran pendidikan televisi masih menjadi salah satu sarana komunikasi dan hiburan utama bagi sebagian besar penduduk. Dengan cara ini, topik yang dibahas dapat menjangkau publik dengan cara yang ringan dan menyenangkan, dengan pelajaran penting.
Memang, inilah salah satu tujuan Globo dengan telenovela yang awalnya berusaha mendekati publik yang lebih konservatif yang diwakili oleh agama evangelis. Beberapa waktu kemudian, ia memperkenalkan unsur-unsur lain untuk dijadikan sebagai sumber pendidikan dalam memerangi intoleransi beragama yang telah dicela di negara tersebut.
Hari ini, "Vai na Fé" adalah salah satu sinetron dengan peringkat tertinggi di Globo, dengan 25 poin di Ibope di São Paulo dan Rio de Janeiro, direkam pada 27 Februari. Setelah adegan pada tanggal 24, sinetron juga meningkatkan keterlibatannya di jejaring sosial dan terus memenangkan publik.