Apa itu terarium? terarium itu adalah mini-ekosistem mandiri, yang tidak perlu sering disiram.
Pemilihan spesies yang akan menyusun terarium sangat penting karena semuanya harus memiliki kondisi kelembaban dan cahaya yang sama.
lihat lebih banyak
Guru biologi dipecat setelah kelas pada kromosom XX dan XY;…
Cannabidiol yang ditemukan di tumbuhan umum di Brasil membawa perspektif baru…
Tanaman dalam terarium harus berukuran kecil, tetapi cobalah untuk mencampur tanaman dengan ukuran berbeda lembar dengan berbagai ukuran dan warna untuk membuat terarium Anda lebih menarik.
Di tempat teduh, lebih suka membuat terarium dengan dedaunan berbeda, tetapi di tempat yang lebih terang, Anda bisa memasukkan tanaman bunga-bunga.
Terrarium dapat terdiri dari dua jenis: tertutup dan terbuka. Lihat di bawah ini!
Pada suatu terarium tertutup, kaca tidak memiliki bukaan dan digunakan untuk tanaman yang membutuhkan banyak kelembapan dan keteduhan, seperti hutan. Penyiraman bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk terjadi, dia adalah a ekosistem mandiri.
lumut, anthurium, phytonias, dan lili perdamaian adalah pilihan yang baik untuk komposisi terarium tertutup, karena dapat beradaptasi dengan lingkungan internal, dengan cahaya tidak langsung.
HAI terarium terbuka, disebut juga taman mini, memiliki lubang di kaca dan membutuhkan penyiraman lebih sering, umumnya setiap 20 hari sekali.
Ke sukulen dan kaktus banyak digunakan di terarium terbuka dan merupakan tanaman yang membutuhkan sedikit air banyak Cahaya matahari, oleh karena itu, harus ditempatkan di tempat yang cukup terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung, untuk menghindari kepanasan.
Langkah pertama — Pilih wadah kaca
Memilih kaca yang tepat sangat penting untuk menyiapkan terarium Anda. Yang paling penting, itu harus cukup dalam untuk akar dapat mengakomodasi.
Anda dapat menggunakan kembali gelas yang Anda miliki di rumah atau membelinya sesuai selera Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan akuarium, vas bunga, teko, lampu, mangkuk, botol, atau stoples.
Langkah ke-2 — Pilih tanaman
Tanaman harus dipilih sesuai dengan wadah tempat Anda akan meletakkan terarium. Ingatlah bahwa terarium tertutup mendukung tanaman yang sangat disukai kelembaban.
Penting juga untuk hanya mencampur tanaman yang memiliki karakteristik serupa dan tumbuh bersama secara harmonis.
Selain wadah dan tanaman, Anda juga membutuhkan:
1 — Membersihkan
Cuci bersih wadah tempat terarium akan dipasang dan keringkan.
2 — Drainase
Tempatkan kerikil, kerikil, dan arang aktif di dasar wadah.
3 — Cakupan drainase
Tempatkan lapisan lumut untuk menahan kerikil dan menyerap kelembapan berlebih.
4 — Substrat
Tempatkan tanah, selalu perhatikan ukuran wadah dan akar tanaman yang akan Anda gunakan. Umumnya, lapisan tanah setebal 5 hingga 8 cm sudah cukup.
Peras bumi sedikit, agar udara bisa keluar, dan buat lubang di mana tanaman Anda akan ditempatkan.
5 — Tumbuhan
Tambahkan tanaman dengan hati-hati ke lubang yang sudah disiapkan, isi tanah di sekitarnya sampai tertopang.
6 — Dekorasi
Sekarang tanaman Anda sudah terpasang, letakkan ornamen dengan sangat hati-hati.
7 — Penyiraman
Masukkan sedikit air ke dalam terarium.
Tutup penutupnya, jika itu adalah terarium tertutup, dan taman mini Anda sudah siap!
Ingatlah bahwa terarium tertutup tidak perlu disiram, tetapi terarium terbuka membutuhkan penyiraman minimal setiap kali media kering.
Penting untuk memperhatikan kesehatan tanaman untuk menghindari gulma, jamur atau tanaman yang sakit. Jika Anda melihat adanya perubahan, segera keluarkan tanaman dari terarium.
Terarium tertutup harus diberi ventilasi dari waktu ke waktu, terutama ketika tetesan kondensasi terbentuk di dinding wadah.
Lihat juga: