Menurut data International Diabetes Federation, prevalensi penyakit ini pada populasi global meningkat 16% dalam dua tahun terakhir. Namun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, hal itu tidak adil jenis makanan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka, tetapi juga waktu saat itu mengkonsumsi. Lihat informasi lebih lanjut tentang bagaimana waktu makan penderita diabetes dapat memengaruhi kondisinya.
Baca selengkapnya: Terobosan ilmiah baru: mengobati diabetes tanpa insulin
lihat lebih banyak
Tetes mata terapi gen membawa harapan bagi jutaan orang…
Kesehatan yang Lebih Baik dalam Dua Hari: Efektivitas yang Mengejutkan dari Latihan Akhir…
Peneliti menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey dari 4.600 penderita diabetes untuk menilai kemungkinan hubungan antara waktu mereka makan dan hasil tes mereka.
Para peneliti tidak hanya memeriksa apa yang dikatakan para peserta yang mereka konsumsi, tetapi juga waktu mereka makan. Jadi, ketika semua data dianalisis, dua aspek disorot:
Akibatnya, para peneliti menyimpulkan bahwa pedoman diet dan strategi intervensi diabetes di masa depan harus mencakup waktu konsumsi makanan.
Selain itu, diketahui bahwa banyak penderita diabetes mencoba merencanakan pola makannya dengan hati-hati. Terkadang mereka terlalu fokus pada makanan mana yang sehat dan mana yang harus dihindari. Namun, penderita diabetes tidak boleh percaya bahwa fokus hanya pada waktu makan adalah solusinya, karena aktivitas fisik juga penting.
Jika Anda menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2, olahraga adalah bagian penting dari perawatan Anda. Olahraga teratur berdampak positif pada kontrol glikemik seseorang, serta pencegahan dan pengendalian komorbiditas (penyakit yang berhubungan dengan diabetes, seperti risiko kardiovaskular, hipertensi, obesitas, dislipidemia, di antaranya yang lain).