Gambar dari ilusi penglihatan bisa lebih dari sekedar hiburan bagi pengguna internet. Mereka seringkali dapat mengungkapkan beberapa karakteristik tentang kita. Misalnya, pengalaman hari ini, berdasarkan gambar mana yang awalnya menarik perhatian Anda, menunjukkan apakah Anda seorang komunikator yang baik atau tidak. Perhatikan baik-baik gambar berikut dan jujurlah dengan kesan pertama Anda.
Baca selengkapnya: Ilusi Optik: Hanya 1% orang yang menemukan hewan ketiga
lihat lebih banyak
Astrologi dan kejeniusan: INILAH 4 tanda paling cemerlang dari…
iPhone yang tidak berhasil: 5 peluncuran ditolak oleh publik!
Komposisi gambar berkaki panjang ini adalah salah satu dari sekian banyak karya mendiang Shigeo Fukuda. (1932-2009), dikenal karena menciptakan ilusi optik yang dibuat dengan baik yang sering menimbulkan kebingungan mental.
Dibuat pada tahun 1975, gambar hitam putih tampak seperti deretan kaki, namun kemunculannya ditentukan oleh sudut pandang penonton. Beberapa ahli mengatakan bahwa aspek kepribadian Anda dapat ditentukan dari apa yang Anda lihat.
Jika Anda pertama kali melihat deretan kaki terbalik dalam balutan celana panjang dan sepatu, Anda adalah tipe orang yang berkomunikasi langsung. Pakar tantangan visual mengatakan tidak sulit bagi orang-orang ini untuk membentuk dan berbagi ide.
Namun, itu juga memiliki kekurangannya. Seringkali pendekatan langsung ini lebih diutamakan daripada perasaan orang lain. Ini dapat membuat orang tersebut tampak tidak sensitif secara emosional atau dangkal.
Jika Anda melihat opsi ini, Anda adalah tipe orang yang berpikir sebelum berbicara, karena terkadang butuh waktu untuk menemukan kata yang tepat dan mendapatkan ide yang Anda inginkan. Meskipun mengekspresikan diri Anda secara verbal tidak diragukan lagi sangat penting, ahli teori ilusi optik mengklaim bahwa diam bisa lebih mengungkap daripada kata-kata.
Mereka yang menemukan kedua kaki pada saat yang sama sering tidak berpikir sebelum berbicara, menurut analis tantangan visual. Karena banyaknya kecerdasan dan spontanitas mereka, kurangnya penyaringan memungkinkan individu-individu ini untuk berimprovisasi.
Namun, para ahli menyarankan bahwa orang-orang ini lebih baik mengatur pikiran mereka sebelum terpapar, karena ini menyelamatkan mereka dari banyak sakit kepala selama peristiwa kehidupan.