Diabetes seringkali merupakan penyakit yang datang tanpa disadari, tanpa gejala yang sangat jelas. Ini karena gejala yang paling umum adalah hal-hal sehari-hari yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tertukar dengan hal-hal lain. Dengan cara ini, penting bagi setiap orang untuk mengetahui gejala-gejala ini, mengenalinya dan mencari dokter untuk membuat diagnosis.
Lihat juga: Efek kurang tidur: Insomnia dapat menyebabkan diabetes dan masalah lain pada tubuh
lihat lebih banyak
Tetes mata terapi gen membawa harapan bagi jutaan orang…
Kesehatan yang Lebih Baik dalam Dua Hari: Efektivitas yang Mengejutkan dari Latihan Akhir…
Diabetes adalah sindrom metabolik yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan ditandai dengan kekurangan insulin atau olahraga yang tidak tepat. Selain itu, defisiensi insulin ini menyebabkan defisit metabolisme glukosa, sehingga kadar gula darah menjadi sangat tinggi.
Oleh karena itu, ada beberapa jenis diabetes, dengan tipe 1 dan 2 yang paling umum. Tipe 1 adalah ketika sistem kekebalan itu sendiri menyerang dan membunuh sel penghasil insulin. Gejala yang paling umum adalah: sangat lapar dan haus, mulut kering, sering ingin buang air kecil dan mengompol, energi rendah dan kelelahan, penglihatan kabur, mual dan muntah serta penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Tipe 2, yang jauh lebih berulang, disebabkan oleh resistensi insulin dan kesulitan mengeluarkan hormon ini. Mengenai gejalanya, banyak yang mirip dengan tipe 1, yaitu: sering buang air kecil, sangat haus dan lapar, penglihatan kabur, energi rendah dan kelelahan, mati rasa dan kesemutan di ekstremitas, banyak infeksi, penyembuhan luka yang buruk dan bisul.
Baik untuk mencegah maupun mengobati penyakit diabetes, diperlukan pola hidup yang sehat. Jadi, perlu makan dengan baik, lakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, pantau tekanan darah dan hindari obat-obatan yang menyerang pankreas (penghasil insulin). Perawatan ini penting dalam mencegah diabetes untuk semua orang, tetapi jika Anda memiliki riwayat penyakit keluarga, lebih memperhatikannya.
Dalam kasus mereka yang sudah menderita diabetes, tindakan pencegahan ini akan membantu mengendalikan hiperglikemia dan, dengan demikian, akan menghindari komplikasi yang lebih serius akibat penyakit tersebut. Selain itu, saat didiagnosis menderita diabetes, Anda perlu melakukan tindak lanjut medis. Dengan melakukan ini, Anda akan dapat memantau evolusi penyakit dan kadar glukosa darah dengan lebih efisien dan akan mendapatkan petunjuk untuk perawatan dan/atau pengobatan yang sesuai dengan kasus Anda.