Dengan kemajuan media digital, pencarian informasi menjadi semakin mudah. Evolusi seperti itu sangat penting, tetapi kelimpahan informasi harus dilihat dengan sangat hati-hati dalam hal kesehatan. Oleh karena itu, tidak semua konten yang tersedia tentang penyakit atau masalah kesehatan harus dipahami secara harfiah. Pasalnya, hal-hal yang dibaca oleh mereka yang meneliti topik tersebut seringkali dapat menakut-nakuti dan menimbulkan rasa takut. cyberchondria.
Lihat juga: 5 latihan yang akan membantu Anda melawan kecemasan!
lihat lebih banyak
Minyak zaitun Brasil menerima penghargaan dan pengakuan internasional;…
Berita Palsu! 10 Kebohongan Generasi X Tumbuh Percaya—dan Mungkin…
Cyberchondria adalah istilah baru yang dibuat untuk mendefinisikan kebiasaan berkonsultasi dengan internet ketika merasakan sesuatu yang berbeda pada tubuh. Orang dengan sifat ini cenderung meneliti gejala untuk mencari diagnosis. Namun, ini kemungkinan akan memberi Anda jawaban yang salah tentang kesehatan Anda.
Ciberchondria adalah gabungan dari istilah “cyber” yang mengacu pada dunia maya, dan “chondria” yang berarti ketidakteraturan. Oleh karena itu, kondisi ini dipandang sebagai penyakit abad ke-21, penyakit era digital, justru karena pengaruh teknologi dan internet dalam kehidupan kita.
Mencari data dan informasi seputar kesehatan tidak menjadi masalah, bahkan internet memungkinkan informasi tersebut beredar lebih cepat. Selain itu, meneliti penyakit dan/atau gejala tertentu dapat membantu Anda mencari dokter, memiliki gaya hidup yang lebih sehat, di antara hal-hal positif lainnya. Tetapi untuk itu, penelitian ini perlu dilakukan secara sadar.
Namun, cyberchondria dapat mengarah pada pengobatan sendiri, serta memicu serangan kecemasan akibat kesedihan di depan apa yang sedang dibaca. Hal ini terjadi karena seringkali ketika mencari informasi tentang suatu penyakit atau gejala, kita akan menemukan situasi dan kasus ekstrim yang bisa menakutkan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan agar pencarian informasi ini tidak menjadi perilaku yang secara negatif mengganggu kualitas hidup mereka.
Selain itu, meskipun cyberchondria bukanlah penyakit, hal itu dapat menyebabkan individu mengembangkan a hipokondriasis, gangguan penyakit psikologis di mana orang tersebut hidup dengan kekhawatiran berlebihan bahwa dia memiliki masalah kesehatan. Selain itu, orang dengan kondisi ini cenderung menemui banyak dokter dan sering melakukan tes.