A perlombaan senjata ditandai dengan persenjataan tak terkendali dari kekuatan Eropa yang mulai memproduksi amunisi dan senjata perang dalam jumlah yang terus meningkat. Selain itu, negara-negara tersebut telah mengadopsi wajib militer.
lihat lebih banyak
Para ilmuwan menggunakan teknologi untuk membuka rahasia dalam seni Mesir kuno…
Para arkeolog menemukan makam Zaman Perunggu yang menakjubkan di…
Periode yang dijalani Eropa antara tahun 1871 dan 1914 mendapat denominasi belle epoque (Bela Época), karena relatif damai dan stabil yang dialami oleh benua tersebut. Sejak Perang Perancis-Prusia dan Komune Paris tidak ada konflik besar.
A borjuis menjalani fase optimis yang didorong oleh Revolusi Ilmiah dan Teknologi abad 19. Telepon, the telegraf kabel, pesawat terbang, mobil, di antara inovasi lainnya, menegaskan kembali pemikiran borjuis tentang stabilitas dan kemajuan.
Iklim internal negara-negara - euforia dan perdamaian - tidak tergelincir ke dalam lingkungan eksternal, yang mengalami periode ketegangan antara kekuatan-kekuatan utama Eropa. Mereka membantah:
Akibatnya, masa damai menyaksikan proliferasi aliansi militer antara negara-negara Eropa. Pada tahun 1882, Aliansi Tiga terdiri dari Jerman, Italia, dan Austria-Hongaria.
Antara tahun 1893 dan 1907, Prancis, Britania Raya, dan Rusia membentuk Triple Ententeuntuk menghentikan kemajuan Jerman.
Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang turut membuat kehidupan borjuis lebih nyaman, memungkinkan pengembangan industri perang yang didanai oleh kekuatan Eropa yang bertujuan untuk melindungi domain kolonial mereka dan mempertahankan pasar mereka konsumen.
Momen perdamaian semu yang dialami Eropa ini ditandai dengan mempersenjatai kekuatan-kekuatan yang sudah sekilas berperang. Oleh karena itu, mereka menandatangani perjanjian militer dan memulai perlombaan senjata.
Perkembangan industri perang yang ditandai dengan tingginya produksi senjata yang semakin efisien dan destruktif terjadi berkat investasi negara dan swasta yang masif.
Pada tahun 1914, Inggris memimpin perlombaan angkatan laut dan lautan. Jerman, yang memiliki tentara terkuat di dunia, mulai berinvestasi di industri angkatan laut.
Tahun-tahun menjelang Perang Dunia Pertama ditandai dengan perkembangan transportasi dan sarana komunikasi, selain investasi dalam dinas militer dan produksi perang.
Iklim ketegangan dan peningkatan persenjataan yang signifikan yang diproduksi di benua Eropa menyebabkan periode ini disebut Damai Bersenjata.
Ekonomi dan pemerintah kekuatan utama Eropa sudah bersiap menghadapi konflik besar.
Pelajari lebih lanjut di: