Kementerian Pendidikan (MEC) meluncurkan proyek percontohan Libras in Cities. Tujuannya adalah untuk memperluas pelatihan penerjemah Libra dan kualifikasi pegawai negeri kota. Dengan demikian, mereka akan dapat melayani populasi tunarungu di kota-kota Brasil.
“Baik di sekolah, dengan proyek inklusi, atau sosialisasi, agar populasi tunarungu bisa bertugas di semua bidang pelayanan publik”, tambah sekretaris Bernardo Goytacazes de Araújo, pemegang dari Semsp.
lihat lebih banyak
IBGE membuka 148 lowongan untuk Agen Riset Sensus; Lihat bagaimana…
Menerbitkan undang-undang yang menetapkan 'Program untuk Akuisisi…
“Salah satu kesulitan terbesar adalah membentuk pamong praja ini. MEC datang ke sini hari ini, bekerja sama dengan National Institute for Teaching the Deaf (Ines), untuk menjadikan Sumaré kota pertama yang menawarkan kualifikasi ini.”
Proyek percontohan akan diperluas ke seluruh Brasil dalam beberapa bulan mendatang. “Dari Sumaré, kami akan meluncurkannya ke seluruh Brasil. Di sini kami akan memeriksa kesulitan terbesar.”
Ibu negara, Michelle Bolsonaro, mengatakan bahwa inisiatif MEC bekerja sama dengan Institut Pendidikan Tuna Rungu Nasional (Ines) ini sangat penting. “Ini sangat penting karena akan memperluas akses komunitas tuna rungu terhadap pendidikan dan juga beberapa layanan dasar.”
“Saya berharap lebih banyak kota mengadopsi proyek ini, dan baik guru maupun karyawan merangkul tujuan ini dan manfaatkan kesempatan luar biasa ini untuk mempelajari Libra dan melayani penyandang tunarungu dengan lebih baik”, tambah Michelle Bolsonaro.
Menurut Bernardo de Araújo, pemerintah berharap dapat mengimplementasikan proyek tersebut di seluruh negeri dalam seratus hari pertama pemerintahan.
“Ini sudah termasuk dalam target seratus hari kita. Ini adalah perluasan dari ajaran Libra di Brasil. Praktis Semesp sudah memiliki semua proyek yang direnungkan.
Ini adalah MEC yang hadir dengan gagasan kurang Brasilia, lebih banyak Brasil. Semua proyek yang dibuat oleh sekretariat dipikirkan persis dalam tonik ini.”
Peluncuran proyek percontohan Libras nas Cidades berlangsung di Balai Kota Sumaré.
MEC, bermitra dengan asosiasi autis, seperti Apae dan Pestalozzi, juga akan diluncurkan pada tahun kedua. semester, Forum Nasional pertama tentang autisme, kemampuan tinggi, yang sampai saat itu belum ada bekerja.
“Kami mengunjungi Pestalozzi, dan kami akan meluncurkan, di awal semester kedua, forum pertama spektrum nasional autisme dan kemampuan tinggi, yang merupakan topik yang sangat tertutup", diantisipasi Bernardo de Araújo.
“Mari kita kemukakan perdebatan; jumlah orang autis di Brasil semakin bertambah. Itu adalah masalah yang perlu dihadapi”, pungkas Bernardo de Araújo. Dengan informasi dari Kementerian Pendidikan.