Pemupukan penting karena kita dapat memperkaya tanah dengan mineral, vitamin, dan nutrisi lainnya. Pupuknya terdiri dari bahan nabati seperti kulit telur, kulit buah dan sayuran, ampas kopi, daun atau serpihan kayu dan bisa juga menggunakan sisa ikan.
Baca selengkapnya: Tips untuk menyajikan kopi yang jauh lebih rumit dan beraroma
lihat lebih banyak
Dia Tidak Mati, Hanya Tidur: Temui yang Misterius...
Ash in the Garden: Cara memperkaya tanah dan mendorong pertumbuhan…
Selain itu, jika dibuat dengan sisa makanan, ada baiknya menggunakan kembali residu yang akan terbuang sia-sia dan manfaatnya yang hilang. Jika Anda ingin mengetahui cara membuat pupuk cair, ikuti bacaan ini!
Anda harus mengumpulkan semua kulit, buah, sayuran, dan telur yang akan dibuang ke tempat sampah selama seminggu. Setelah itu Anda akan memiliki banyak bahan untuk membuat pupuk cair Anda.
Kemudian kumpulkan semuanya dalam prosesor dan giling. Jika sudah diproses dengan baik, Anda akan menyimpan campuran tersebut dalam panci atau ember bertutup.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan daun hijau dari tanaman yang berbeda ke dalam mangkuk, lalu tambahkan air – sebaiknya diambil dari hujan – sampai campurannya tertutup.
Setelah itu tutup wadah dan biarkan seperti itu selama 15 hari di lingkungan yang terlindung dari sinar matahari dan hujan. Setelah itu, buka pot dan saring campurannya: cairan yang dikeluarkan akan menjadi pupuk cair Anda.
Sesederhana pembuatannya: encerkan cairan yang diayak dengan perbandingan 1 banding 10, yaitu 1 liter pupuk dengan 10 liter air.
Pupuk tersebut sebaiknya hanya digunakan dua kali dalam sebulan, tidak disarankan untuk digunakan pada pohon kecil, tanaman yang baru ditanam atau pada tanah yang sudah diberi pupuk lain.
Penerapannya harus dilakukan pada saat penyiraman dan cukup disemprotkan ke tanah. Juga, jangan menjatuhkannya pada daun dan batang tanaman karena dapat menyebabkan luka bakar.
Perlu diperhatikan bahwa aplikasi harus dilakukan pada pagi atau sore hari, saat tanah akan lebih dingin, untuk menghindari dampak negatif pada tanaman.
Apakah Anda menyukai kiat-kiat ini dan ingin membaca lebih banyak teks seperti ini? Cukup klik disini!