Dalam waktu kurang dari satu dekade, karakter ikonik dari disney Mickey Mouse akan menyelesaikan 100 tahun penampilan pertamanya di "Steamboat Willie" (1928). Namun, sebelum itu, sudah di tahun 2024, saat berusia 95 tahun, edisi tersebut akan masuk Area publik.
Perubahan ini akan membawa tantangan bagi Disney, yang harus menemukan argumen dan sumber daya baru untuk mempertahankan kendali atas karakter tersebut setelah begitu banyak upaya untuk memperpanjang hak cipta.
lihat lebih banyak
Ditantang secara kritis, film sci-fi dari Prime ini…
CEO Disney Mengakui Kesalahan Bencana yang Dibuat Marvel di…
(Gambar: pemutaran / internet)
Alasan mengapa Miki Tikus akan menjadi domain publik adalah, di bawah undang-undang hak cipta Amerika Serikat, karya yang diterbitkan sebelum tahun 1923 termasuk dalam kategori ini.
Artinya, siapa pun akan dapat membuat konten baru berdasarkan 50 cerita pertama saat karakter tersebut muncul, setelah masa perlindungan selama 95 tahun berakhir.
Perpanjangan hak cipta Mickey Mouse ini bukan tanpa kontroversi. Pada tahun 1970-an, Disney sudah menjadi raksasa hiburan dan memulai serangkaian serangan untuk mempertahankan hak mouse.
Pada tahun 1976, Kongres AS mengesahkan undang-undang baru, didorong oleh Disney, yang memperpanjang masa hak cipta dari 56 menjadi 75 tahun. Kemudian, pada tahun 1998, undang-undang lain, yang dikenal sebagai "Undang-Undang Sonny Bono" atau "Undang-Undang Perlindungan Mickey Mouse", memperpanjang masa berlakunya menjadi 95 tahun.
Kini, dengan masa hak cipta yang akan berakhir pada 2024, Disney akan menghadapi skenario baru di mana karakter akan dapat diakses oleh semua orang, dalam batas yang ditentukan oleh penampilan pertama di “Steamboat Willie”.
Namun, elemen ikonik Mickey, seperti sarung tangan dan warnanya yang dikenal saat ini, akan tetap dilindungi olehnya hukum hak cipta untuk beberapa tahun lagi.
Situasi tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Disney akan melindungi karakter tersebut di masa depan. Luar hak cipta, perusahaan dapat menggunakan merek dagang untuk mempertahankan kendali atas Mickey Mouse.
Para ahli memperingatkan bahwa pengadilan AS memiliki sejarah menolak argumen merek dagang untuk mencegah reproduksi karya di domain publik.
Mendekati tanggal 2024, Disney harus mencari strategi kreatif dan legal untuk mempertahankan eksklusivitas karakter perusahaan yang paling terkenal.
Sementara itu, kreator dan artis yang ingin memanfaatkan domain publik Mickey Mouse harus mengetahuinya perincian sejarah karakter untuk menghindari masalah hukum dengan produksi yang masih dilindungi oleh hak cipta Disney.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu setiap kata penting, jadi kami berusaha untuk memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.