sejarah dari mode dan estetika penuh dengan momen penasaran bahkan kontroversial. Selama berabad-abad, berbagai tren datang dan pergi, yang mencerminkan perubahan budaya dan sosial pada masa itu.
Dalam teks ini, kita akan mengeksplorasi beberapa tren estetika masa lalu yang pasti akan menimbulkan keheranan dan keanehan hari ini.
lihat lebih banyak
Alligator mulai bertingkah aneh, penjaga kebun binatang memeriksa alasannya dan…
'Saya pikir batu bata telah jatuh di kepala saya'
Di masa lalu, merah muda dianggap sebagai warna feminin yang eksklusif. Untuk bayi dan wanita dewasa, merah muda adalah warna dominan pada pakaian, aksesori, dan bahkan dekorasi.
Namun, tren ini telah dipertanyakan dan didekonstruksi akhir-akhir ini, dengan lebih banyak orang melepaskan diri dari stereotip gender dan mengadopsi warna sesuai dengan preferensi pribadi mereka.
Di masa lalu, pria berambut panjang dianggap memberontak atau bahkan tidak menghormati norma sosial.
Namun, selama bertahun-tahun, tren ini telah berubah dan sekarang menjadi hal yang umum untuk melihat pria bersama rambut panjang, menunjukkan gaya pribadi yang unik dan menantang standar kecantikan tradisional pria.
Tren estetika yang akan menimbulkan keheranan saat ini adalah penggunaan pakaian untuk membedakan kelas sosial.
Dulu, orang-orang terkaya mengenakan pakaian mewah dan rumit, sedangkan kelas bawah mengenakan pakaian sederhana dan sederhana.
Untungnya, pembagian sosial melalui mode ini semakin dipertanyakan, dengan pencarian kesetaraan dan inklusi dihargai dalam masyarakat saat ini.
(Gambar: publisitas)
Tren estetika dari masa lalu yang pasti akan mengangkat alis saat ini adalah mode nanas. Selama periode tertentu, cetakan nanas dipandang sebagai simbol status dan keanggunan.
Dalam pakaian dan benda-benda dekoratif, nanas selalu hadir dalam mode. Hari ini, ini akan dianggap eksentrik dan di luar konteks, menunjukkan betapa fana dan tunduk pada perubahan mode.
Tren estetika yang aneh akhir-akhir ini adalah penggunaan tubuh yang ketat. Di masa lalu, mereka adalah potongan yang sangat populer, terutama di kalangan wanita, dan digunakan untuk membentuk siluet dan mendapatkan pinggang yang tipis dan tegas.
Namun, praktik semacam itu tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan, yang mengakibatkan masalah pernapasan dan pencernaan, bahkan dislokasi internal.
Untungnya, saat ini kami lebih menghargai kenyamanan dan kesehatan, meninggalkan tren estetika ini di masa lalu.
Tren estetika lain dari masa lalu adalah wig yang mewah. Selama berabad-abad, mereka adalah simbol status dan keanggunan, terutama di kalangan kelas atas.
Rambut palsu dibuat dari rambut manusia, atau bahkan bahan seperti wol dan sutra, dan dipakai baik oleh pria maupun wanita.
Namun, saat ini kami lebih menghargai keindahan alam dan individualitas daripada wig mewah.