Bailey McBreen, seorang wanita Amerika berusia 25 tahun, menemukan sesuatu yang mengejutkan ketika dia memperhatikan a gejala yang tampaknya umum dalam kehidupan mereka sehari-hari: bersendawa terus-menerus.
Saat bepergian dengan tunangannya pada tahun 2021, Bailey mulai bersendawa lima hingga 10 kali sehari, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang tampak hanya rasa ingin tahu ternyata menjadi sesuatu yang jauh lebih serius.
lihat lebih banyak
Minum air kentang setiap hari sangat baik untuk kesehatan Anda; lihat…
Temukan 10 manfaat luar biasa dari biji rami untuk kesehatan dan…
Awalnya, dia dan pasangannya mengasosiasikan bersendawa kecemasan terkait dengan persiapan pernikahan impian anda.
Namun, gejalanya dengan cepat memburuk, disertai muntah-muntah hebat dan mual yang menyertai bersendawa. Prihatin, Bailey memutuskan untuk mencari bantuan medis.
Saat itulah ia menerima diagnosis kanker usus besar stadium lanjut. Dia melaporkan bahwa, selain bersendawa, dia juga mengalami buang air besar yang tidak teratur, sakit perut yang menyiksa, kram, dan kesulitan menelan makanan.
Setelah melakukan CT scan, diagnosisnya mengejutkan dan menghancurkan. Hanya dalam sepuluh menit, dokter memberi tahu Bailey bahwa dia mempunyai massa di usus besarnya dan percaya itu adalah kanker, sampai terbukti sebaliknya.
Tanpa membuang waktu, dia dirawat di rumah sakit dan menjalani serangkaian tes, yang menunjukkan bahwa kankernya sudah berada pada stadium tiga, yang memerlukan pemeriksaan medis. perlakuan segera.
Perawatan termasuk operasi untuk mengangkat usus besar dan kelenjar getah bening yang terkena, serta kemoterapi intensif selama 12 minggu.
Saat ini, dia sedang dalam masa pemulihan, dengan cemas menunggu hasil tes barunya. untuk menentukan apakah pembedahan lebih lanjut atau perawatan tambahan akan diperlukan. radioterapi.
Kisah ini menjadi peringatan akan pentingnya memperhatikan tanda-tanda yang diberikan tubuh kita dan mencari bantuan medis bila diperlukan.
Kasus Bailey menunjukkan betapa pencarian solusi sangat penting dalam penemuan kanker, yang meningkatkan peluang Anda untuk sembuh.
Jadi pantau terus gejala-gejala yang tercantum di bawah ini dan pastikan untuk menjalani evaluasi medis jika perlu!
1. Perubahan kebiasaan buang air besar: Jika Anda melihat adanya perubahan pada pola buang air besar, seperti diare terus-menerus atau sembelit yang tidak diketahui penyebabnya, penting untuk menyelidiki penyebabnya.
2. Perdarahan rektal: Adanya darah pada tinja atau pendarahan dubur bisa menjadi tanda peringatan. Jika Anda melihat adanya pendarahan apa pun setelah buang air besar, penting untuk menemui dokter.
3. Sakit perut yang terus-menerus: Sakit perut yang sering dan terus-menerus, terutama jika disertai rasa tidak nyaman atau kembung, harus diselidiki. Gejala-gejala ini mungkin mengindikasikan adanya tumor di usus besar.
4. Kelemahan dan kelelahan yang tidak dapat dijelaskan: Jika Anda merasa lelah terus-menerus tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini pertanda ada yang tidak beres dengan tubuh Anda.
5. Penurunan berat badan yang tidak disengaja: Jika Anda melihat penurunan berat badan yang signifikan tanpa perubahan pola makan atau rutinitas olahraga, ini mungkin merupakan tanda bahaya.
Penting untuk ditekankan bahwa gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, sehingga lebih penting lagi untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi yang tepat.
Jangan abaikan tanda-tanda yang diberikan tubuh Anda. Deteksi dini kanker usus besar dan kondisi serius serupa lainnya dapat menyelamatkan nyawa!