Di dunia media sosial, di mana setiap postingan terasa seperti parade kehidupan yang tampak sempurna, rasa iri telah menjadi emosi yang hampir tak terelakkan.
Akibatnya, gencarnya pencarian kehidupan ideal orang lain dapat menimbulkan perasaan rendah diri dan frustrasi, Tapi tidak perlu seperti itu.
lihat lebih banyak
JANGAN PERNAH mencantumkan nama lengkap Anda di AirDrop; mengerti alasannya, menurut…
Studi menemukan 'iblis' Pines dalam logam superkonduktor setelah 67...
Ada tiga langkah penting untuk memerangi “kecemburuan” dan merangkul “kecemburuan” di media sosial. Lihat di bawah ini!
(Gambar: Freepik/Reproduksi)
Iri hati adalah emosi alami. Ketika Anda menemukan postingan yang membangkitkan perasaan seperti itu, langkah pertama adalah mengenali dan menerimanya.
Daripada menekannya, gunakanlah hal itu sebagai dorongan untuk perbaikan pribadi. Pergeseran cara pandang ini bisa menjadi titik awal untuk mencapai gaya hidup atau tujuan yang awalnya membuat Anda merasa iri.
Identifikasi orang-orang yang menginspirasi Anda cara positif dan mendorong keinginan untuk tumbuh. Teman, keluarga, dan bahkan selebritas yang berbagi pesan-pesan motivasi bisa menjadi panutan yang baik.
Di sisi lain, penting juga untuk mengidentifikasi siapa yang membuat Anda merasa “iri”. Mematikan notifikasi, unfollow atau bahkan memblokir orang yang terus menerus memancing perasaan negatif merupakan tindakan yang sehat. Ingat: Anda memiliki kendali atas apa yang Anda konsumsi di jejaring sosial Anda.
Seperti banyak aspek kehidupan lainnya, moderasi penting dalam penggunaan media sosial. Meskipun postingan dapat menginspirasi dan memotivasi, postingan juga dapat memicu perasaan negatif dan jahat.
Sangat penting untuk menyadari kedua jenis rasa iri ini dan menyalurkan energi tersebut untuk perbaikan diri.
Ingatlah bahwa jika Anda merasa cemburu, orang tersebut mungkin memiliki situasi yang sama dengan Anda, apa pun yang disarankan media sosial.
Kendalikan emosi Anda di media sosial, manfaatkan “kecemburuan” sebagai motivator dan tinggalkan “kecemburuan”. Manfaatkan waktu di media sosial untuk mendapatkan inspirasi, belajar, dan berkembang.
Saatnya mengklaim kekuasaan Anda atas hal ini dan menggunakan alat ini untuk meningkatkan kemampuan Anda perkembangan Teman-teman.