Planet Bumi adalah tempat menakjubkan yang penuh dengan kehidupan di permukaannya. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa pusat bumi? Bagaimana struktur internal planet ini terbentuk?
meskipun inti bumi Meski masih menjadi tempat yang perlu dieksplorasi oleh sains, namun data ilmiah sudah memiliki beberapa informasi penting mengenai lapisan yang menjamin keberadaan planet ini! Misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa pusat bumi berjarak 6.370 kilometer dari permukaan.
lihat lebih banyak
Oh sayang! 3 tanda yang akan jatuh cinta pada 19 Oktober…
Ubah dapur Anda dengan 6 peralatan pintar INI
Selain itu, interior planet terdiri dari tiga lapisan: kerak, mantel, dan inti. Masing-masing struktur tersebut memiliki fungsi dan karakteristik penting, seperti suhu dan kepadatan.
Selama berabad-abad, banyak ilmuwan telah menciptakan teori dan mencoba menemukan apa yang ada di dalam bumi.
Sebenarnya ekspedisi ke pusat bumi sudah mencapai kedalaman 12,2 km, namun petualangan ini membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk menyelesaikannya. Saat ini,
Tiongkok sedang melakukan pengeboran tanah untuk melakukan eksplorasi terestrial lainnya.Mengapa begitu sulit untuk mencapai intinya? Jawaban sederhananya adalah gravitasi! Gaya ini memberikan beban yang membuat eksplorasi menjadi sulit.
Faktor lainnya adalah suhu inti planet yang sangat tinggi, seolah-olah itu adalah suhu permukaan Matahari, menurut Space.
(Gambar: Freepik/Reproduksi)
Faktor-faktor seperti suhu, kepadatan dan gaya menyulitkan manusia untuk mencapai pusat planet, namun hambatan lain terjadi karena karakteristiknya. lapisan dalam bumi.
Masing-masing memiliki struktur tersendiri yang mempengaruhi studi tentang apa yang ada di dalam bumi. Periksa!
kerak bumi
Lapisan terluar dari interior bumi adalah kerak bumi. Ia juga dikenal sebagai litosfer dan tebalnya sekitar 5 hingga 10 kilometer.
Meskipun jaraknya tampak sangat jauh, namun ia mewakili volume minimum planet ini, karena dianggap sebagai lapisan terkecil dalam ukuran.
Kerak bumi terbagi menjadi benua dan samudera, oleh karena itu lebih tipis di lautan dan dibentuk oleh lempeng tektonik.
mantel bumi
Kedua, bagian tengahnya mempunyai lapisan yang dikenal sebagai mantel, yang terletak di antara litosfer dan inti bumi.
Dalam hal volume, itu mewakili 84% dari planet ini dan luasnya sekitar 2.900 km, menurut National Geographic. Pembagiannya diklasifikasikan menjadi mantel atas dan mantel bawah.
Di tempat ini panas dan tekanannya lebih kuat, namun strukturnya tetap kokoh. Ini adalah lapisan yang belum dianalisis, namun para ilmuwan telah mengetahui bahwa lapisan ini menyimpan sejumlah besar mineral penting.
Inti bumi
Inti adalah lapisan di pusat bumi dan strukturnya terbagi menjadi inti luar dan inti dalam.
Pada dasarnya lapisan luarnya setebal 2.200 km dan tersusun dari besi dan nikel. Suhunya bisa mencapai sekitar 4.500°C.
Inti bagian dalam memiliki struktur padat yang juga terbuat dari besi dan nikel dan berputar searah dengan permukaan bumi, namun setiap 1.000 tahun, ia melakukan rotasi ekstra, juga menurut Luar Angkasa.
Tentu saja, studi dan analisis pusat bumi sangat penting bagi ilmu pengetahuan, terutama untuk penelitian geologi yang mengamati pembentukan planet.
Sama seperti permukaan, setiap lapisan di dalamnya mempunyai peranan penting dalam fungsi dan kelangsungannya.
* Dengan informasi dari ruang angkasa Dia Nasional geografis.