Satu Botol Coca-Cola yang tidak biasa ditemukan di Teluk Guanabara, Rio de Janeiro. Barang tersebut merupakan versi peringatan Piala Dunia 1998. Dia ditemukan oleh nelayan di salah satu pantai di Ilha do Pontal selama proses pembersihan.
Meski sudah rusak parah, botol itu masih bisa diidentifikasi. Namun di dalamnya terdapat tanda-tanda kerusakan dalam dua dekade terakhir, menampilkan gambaran karikatur para pemain Brasil.
lihat lebih banyak
Bergabung dengan tren viral saat ini: pelajari cara mengambil foto bergaya Disney…
Seorang pria bermimpi memiliki seorang anak perempuan, namun dikejutkan dengan kedatangan…
(Gambar: TV Globo/Reproduksi)
Seperti disebutkan sebelumnya, benda tersebut ditemukan oleh sekelompok nelayan yang sedang melakukan pekerjaan pembersihan di berbagai lokasi di Rio de Janeiro. Menurut Federasi Nelayan Rio di negara bagian tersebut, lebih dari 150 ton sampah telah dikumpulkan dari pantai dan sungai.
Gerakan tersebut merupakan bagian dari program Águas da Guanabara yang bertujuan untuk memberikan informasi detail mengenai sampah yang ditemukan di lokasi tersebut. Selain itu, pihaknya bermaksud untuk mengukur dampak terhadap fauna dan flora di Teluk São Gonçalo.
Terbuat dari plastik, botol yang ditemukan ini membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk terurai di lingkungan. Di sisi lain, tutupannya “hanya” bertahan 150 tahun di alam.
Meskipun botol Coca-Cola adalah barang khusus dan perayaan, botol tersebut termasuk dalam rekening limbah padat negara bagian yang tidak diolah. HAI Rio de Janeiro membuang lebih dari R$2 juta sampah yang dapat didaur ulang.
Perkiraan yang disajikan di atas merupakan bagian dari Pemetaan Barang Daur Ulang Pasca Konsumen di Negara Bagian Rio de Janeiro 2023.
Dokumen ini disiapkan oleh Federasi Industri Negara Bagian Rio de Janeiro (Firjan) dan saat ini sedang memasuki edisi kedua dengan fokus di seluruh negara bagian.