Karbohidrat! Mereka ada dimana-mana, mulai dari pasta lezat yang kita suka makan hingga sepotong roti segar yang berair.
Sementara ini nutrisi Mereka adalah sumber energi penting bagi tubuh kita, mudah terbawa suasana dan mengkonsumsinya secara berlebihan. Jadi, bagaimana kita tahu kalau kita overdosis? Ya, tubuh kita memiliki cara yang halus (dan tidak terlalu halus) untuk memperingatkan kita.
lihat lebih banyak
Apa hari keberuntunganmu minggu ini?
Rampok saya jika Anda bisa: Toko INI memungkinkan pelanggan mencuri; tahu kenapa
1. Kelelahan dan kantuk
Jika setelah makan Anda merasa ingin tidur siang yang lama, hati-hati! Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan naik turunnya kadar gula darah dengan cepat sehingga menimbulkan rasa lelah. Sepertinya tubuh Anda berkata, "Hei, lain kali santai saja!"
2. Pertambahan berat badan
Jika timbangan mulai menunjukkan angka yang meningkat tanpa alasan yang jelas, mungkin penyebabnya adalah karbohidrat. Ketika dikonsumsi berlebihan, mereka diubah menjadi glukosa dan disimpan sebagai lemak, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
3. Masalah pencernaan
Terlalu banyak karbohidrat dapat mengganggu sistem pencernaan kita. Jika Anda mulai merasa kembung atau merasa perut Anda terus-menerus “memberontak”, ada baiknya Anda meninjau kembali asupan Anda.
4. Keinginan terus-menerus untuk lebih banyak karbohidrat
Anehnya, semakin banyak karbohidrat yang kita makan, semakin banyak yang kita inginkan. Jika Anda terus-menerus mengidam pasta, kentang, atau makanan manis, itu bisa jadi pertanda Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
5. Perubahan suasana hati
Pernahkah Anda merasa mudah tersinggung atau suasana hati tidak stabil tanpa alasan? Karbohidrat mungkin bertanggung jawab. Fluktuasi kadar gula darah dapat mempengaruhi suasana hati kita, membuat kita lebih sensitif dan mudah tersinggung.
6. Masalah kulit
Jika Anda mulai melihat lebih banyak jerawat atau masalah kulit lainnya, mungkin karbohidrat adalah penyebabnya. Makanan tinggi karbohidrat, terutama makanan olahan, dapat menyebabkan peradangan sehingga mengakibatkan kondisi kulit yang tidak diinginkan.
Ini bukan tentang menghilangkan karbohidrat sepenuhnya, tapi tentang menemukan keseimbangan. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti quinoa, oat, dan kacang-kacangan. Tidak hanya lebih bergizi, tetapi juga dicerna secara perlahan sehingga mencegah lonjakan gula darah.
Tubuh kita luar biasa dan, seperti mesin yang disetel dengan baik, ia tahu ketika ada sesuatu yang tidak beres. Memahami dan mengenali tanda-tanda kelebihan karbohidrat merupakan langkah awal menuju hidup lebih sehat.
Kuncinya adalah belajar keseimbangan, mendengarkan tubuh kita dan menyesuaikan pola makan kita. Bagaimanapun, sedikit perhatian dapat membuat perbedaan besar dalam perasaan kita setiap hari.