A kecerdasan buatan generatif (AI) menjadi perbincangan dalam dunia seni dan desain karena beberapa permasalahan.
lihat lebih banyak
INILAH yang paling dibenci oleh karyawan McDonald's…
Lebih dari 100 kota: di mana Anda bisa naik bus gratis di Brasil?
AI Generatif menimbulkan kekhawatiran etis tentang siapa sebenarnya pencipta karya yang diciptakan oleh mesin. Hal ini sangat relevan dalam kaitannya dengan masalah hak cipta, karena AI menghasilkan karya seni, musik, dan teks yang mungkin serupa dengan karya manusia yang sudah ada sebelumnya.
Masalah kepenulisan dan kekayaan intelektual telah menjadi tantangan yang signifikan seiring dengan meningkatnya penggunaan AI generatif.
“Kutukan gambar” mengacu pada fenomena AI yang menghasilkan gambar yang mengganggu, terdistorsi, atau aneh, seringkali tanpa disengaja.
AI dapat menghasilkan representasi visual objek atau konsep berdasarkan instruksi teks sederhana, namun tidak selalu memberikan hasil yang akurat atau realistis. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kontrol kreatif dan kualitas karya seni yang dihasilkan AI.
Burger King meluncurkan kampanye “AILLOWEEN” yang menggunakan AI generatif untuk membuat poster dan video seram. Dalam kampanyenya, Burger King memberikan instruksi teks sederhana kepada AI, yang menghasilkan gambar-gambar lucu dan terdistorsi, seperti orang dengan lidah ekstra, gigi aneh, dan tangan cacat.
Kampanye ini merupakan penghormatan lucu terhadap kasus-kasus di mana AI telah menghasilkan karya seni yang aneh dan meresahkan. Burger King memilih untuk bersikap transparan mengenai penggunaan AI generatif dalam kampanye ini, dengan menyoroti sifat teknologi yang tidak dapat diprediksi.
Kampanye Burger King menyoroti pentingnya transparansi dalam penggunaan AI generatif oleh merek. Merek sering kali dikritik karena tidak mengungkapkan penggunaan AI generatif, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keaslian dan asal karya seni atau konten yang dihasilkan.
Transparansi membantu menghilangkan keraguan tentang keaslian dan proses pembuatannya.
AI Generatif adalah bidang yang berkembang yang menimbulkan pertanyaan etika dan hukum dalam dunia seni dan desain. Kampanye Burger King adalah contoh bagaimana merek dapat menggunakan AI generatif secara kreatif dan transparan, sekaligus menyoroti kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan teknologi ini.