HAI kecanduan makanan Ini adalah kelainan yang kompleks, berdampak pada banyak orang dengan berbagai cara dan sulit untuk dikenali. Penting untuk dipahami bahwa hal ini lebih dari sekedar apresiasi terhadap makanan, namun menjadi hubungan yang berbahaya dengan makanan.
Di bawah ini kami sajikan 8 tanda yang menunjukkan kontrol berlebihan terhadap makanan terhadap kehidupan seseorang:
lihat lebih banyak
Mengapa pisang menjadi gelap? 4 tips sederhana untuk menghindari hal ini
Makan di luar menjadi 70% lebih mahal dan VR tidak lagi cukup…
Orang tersebut tergoda untuk makan berlebihan, mengabaikan logika dan akal sehat, terus menerus mengenyangkan diri.
Anda rela mengeluarkan banyak uang untuk makanan tertentu, berapapun biayanya.
Secara sadar mengonsumsi makanan dengan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan, tanpa mempedulikan apa yang Anda makan.
Anda tidak boleh menyia-nyiakan makanan dan boleh makan berlebihan, meski sudah kenyang.
Anda merasa bersalah dan malu dengan apa yang Anda makan, yang mengakibatkan siklus menyalahkan diri sendiri secara terus menerus.
Dia berjanji tidak akan makan terlalu banyak, tapi dia selalu menyerah.
Kita beralih ke makanan untuk mengatasi emosi, yang bisa menjadi respons terhadap depresi, kecemasan, atau kebosanan.
Anda terus-menerus mencari diet atau suplemen ajaib berikutnya.
Mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan melibatkan makan untuk menyehatkan tubuh Anda, bukan hanya untuk menenangkan emosi Anda. Mempraktikkan afirmasi positif setiap hari, seperti “Saya memiliki kendali penuh atas apa yang saya makan, kapan saya makan, dan berapa banyak yang saya makan,” dapat membantu mengubah energi negatif dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Namun, penting untuk diingat bahwa, dalam kasus yang lebih serius, disarankan untuk mencari bantuan dari seorang profesional.