Gangguan Obsesif Kompulsif Eksistensial (OCD Eksistensial) adalah subtipe dari Obsessive-Compulsive (OCD) yang melibatkan obsesi dan kompulsi yang berkaitan dengan eksistensial dan filosofis.
Orang yang menderita OCD Eksistensial sering kali mengalami pikiran obsesif tentang suatu masalah pertanyaan mendalam terkait dengan makna hidup, hakikat keberadaan, kematian dan tidak dikenal. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum yang terkait dengan OCD Eksistensial:
lihat lebih banyak
Metode latihan '12-3-30' untuk menurunkan berat badan dengan cepat;…
Memberi kucing terlalu banyak makanan dapat membahayakan mereka, menurut…
Orang dengan OCD Eksistensial memiliki pemikiran yang terus-menerus dan mengganggu terkait dengan masalah eksistensial. Hal ini mungkin mencakup kekhawatiran tentang makna hidup, hakikat realitas, kematian, dan hal-hal yang tidak diketahui.
Obsesi ini sering kali menimbulkan kesedihan yang mendalam dan kecemasan yang hebat. Kekhawatiran yang ada bisa sangat membebani dan menimbulkan perasaan tidak berdaya dan takut.
Banyak orang dengan OCD Eksistensial melaporkan perasaan terlepas dari tubuh mereka atau merasa tidak terhubung dengan diri fisik mereka. Hal ini dapat menimbulkan perasaan aneh terhadap dunia sekitar Anda.
Kekhawatiran terus-menerus tentang apa yang terjadi setelah kematian adalah hal biasa pada OCD Eksistensial. Orang bisa menghabiskan banyak waktu memikirkan kemungkinan kehidupan setelah kematian dan apa artinya.
Penelitian internet yang obsesif dan berlebihan tentang berbagai topik yang berkaitan dengan keberadaan dan filsafat merupakan perilaku umum pada gangguan ini. Orang dapat mencari jawaban atas obsesi mereka secara online.
OCD eksistensial sering kali melibatkan pertanyaan terus-menerus tentang masalah agama dan keberadaan Tuhan. Orang mungkin bergantian antara keyakinan agama dan mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Penting untuk dicatat bahwa Gangguan Obsesif-Kompulsif Eksistensial (OCD) dapat melemahkan dan mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Perawatan biasanya melibatkan terapi perilaku kognitif (CBT) dan, dalam beberapa kasus, pengobatan untuk mengatasi kecemasan dan obsesi.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental.