Siapa sangka itu sederhana sapu bisa menjadi masalah potensial kebersihan di rumah kita. Kita sering mengabaikannya pembersihan peralatan penting ini, tanpa disadari bisa menjadi sumber kotoran, bukan larutan pembersih.
Lihat juga: Pilihan pengeringan: apakah pengeringan lebih unggul dibandingkan pengeringan alami?
lihat lebih banyak
Bukankah kucing dan pohon Natal bisa bercampur? Temukan cara mengatur…
Apakah Anda termasuk dalam tim 'panas'? Tes cepat mengungkapkan…
Meskipun banyak yang tidak menganggap pembersihan sapu sebagai masalah yang relevan, kenyataannya seiring berjalannya waktu, bulu-bulu sapu menumpuk debu, kotoran, rambut, dan bahkan kuman. Hal ini tidak hanya mengurangi efektivitas pembersihan sapu, tetapi juga dapat menyebabkan lebih banyak kotoran menyebar ke seluruh rumah saat digunakan.
Sapu memiliki asal usul yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, awalnya dianggap sebagai alat dasar untuk membersihkan ruangan rumah tangga. Evolusinya dari waktu ke waktu mencerminkan kebutuhan umat manusia yang terus-menerus untuk menjaga lingkungannya bebas dari kotoran dan puing-puing.
Awalnya terbuat dari bahan alami seperti ranting dan serat tumbuhan, sapu modern dibuat dari berbagai bahan, termasuk plastik dan logam. Selain fungsi dasar menyapu, menyapu juga memperoleh simbolisme dalam berbagai budaya dan tradisi, dikaitkan dengan ritual pembersihan fisik dan spiritual.
Ada solusi mengejutkan dan tepat secara ekologis yang akan mengubah rutinitas Anda. pembersihan rumah tangga. Jadi, solusi untuk menjaga sapu Anda tetap bersih dapat dijangkau di dapur Anda sendiri dan tanpa menggunakan bahan kimia yang agresif. Lihat di bawah:
Langkah 1: Kumpulkan bahan-bahannya
Langkah 2: Rendam sapu
Isi ember dengan air panas secukupnya hingga menutupi bulu sapu dan tambahkan secangkir cuka putih. Cuka, yang dikenal karena sifat pembersih dan desinfektan alaminya, akan menjadi teman Anda dalam perjalanan ini.
Langkah 3: biarkan sapu terendam
Masukkan sapu ke dalam adonan Air panas dan cuka selama kurang lebih satu jam. Ini akan membuat bulunya melunak dan kotorannya mengendur.
Langkah 4: bilas dan keringkan
Setelah masa perendaman, keluarkan sapu dari campuran, bilas hingga bersih dengan air mengalir dan pastikan untuk menghilangkan sisa cuka. Biarkan sapu mengering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda akan memastikan bahwa sapu Anda terus menjadi alat yang efektif dalam menjaga kebersihan rumah Anda. Ditambah lagi, pendekatan ini ramah lingkungan dan tidak memerlukan bahan kimia keras, sehingga aman bagi Anda, keluarga, dan lingkungan.
Jadi, lain kali Anda membersihkan rumah, ingatlah untuk memasukkan sapu ke dalam daftar tugas pembersihan Anda. Dengan trik alami ini, Anda menjamin rumah bersih dan keluarga sehat.
Agen konten yang muncul pada tahun 2017 dengan fokus pada penulisan dan strategi, terdiri dari jurnalis dan manajer pemasaran. Sudah ada lebih dari 60 perusahaan yang dilayani, tersebar di Brazil dan dunia.