Ahli paleobiologi dari beberapa universitas, antara lain Universitas Sidi Mohamed Ben Abdellah, kamuUniversitas Liverpool John Moores dan itu Universitas Birmingham, sedang mengungkap bab lain dalam sejarah dinosaurus.
Baru-baru ini, mereka menemukan tiga situs baru yang dipenuhi jejak kaki binatang. dinosaurus itu berasal dari periode Jurassic yang jauh, di tanah Maroko.
lihat lebih banyak
Lokakarya internasional membahas sensus penduduk tahun 2020
Apa yang disembunyikan es Antartika?
Studi rinci tentang penemuan ini dipublikasikan di jurnal terkenal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, mengungkap lokasi penemuan ini dan kekhasan jejak kaki tersebut.
Jejak kaki adalah harta karun sejati yang membawa kita ke masa lalu, tempat makhluk purba menjelajahi Bumi.
Bayangkan berjalan mengikuti jejak dinosaurus, mengikuti jejak yang ditinggalkannya jutaan tahun yang lalu! Sisa-sisa fosil ini terbentuk ketika makhluk purba ini menjelajahi tanah lembab, yang umumnya bersifat sedimen.
Seiring waktu, jejak kaki ini secara bertahap terisi sedimen baru, perlahan berubah menjadi batuan.
Seiring dengan berkembangnya kondisi lingkungan, lapisan atas sedimen yang menutupi jejak kaki tersebut akhirnya terkikis, sehingga menunjukkan tanda-tanda prasejarah yang terawetkan dalam waktu.
Dalam penemuan menarik ini, para ilmuwan telah menemukan tiga situs jejak kaki yang sebelumnya tidak diketahui di wilayah Imilchil-Outerbat, yang terletak di formasi geologi Isli di Maroko.
Apa yang membuat jejak kaki ini semakin menarik adalah perkiraan kekunoannya, yang berasal dari sekitar 145 hingga 165 juta tahun, sebuah penyelaman nyata ke masa lalu Jurassic.
Masing-masing situs ini menyimpan harta karun berupa jejak kaki, yang menunjukkan bahwa spesies dinosaurus berbeda mungkin telah meninggalkan jejak mereka di tanah purba ini.
Salah satu situs jejak kaki yang menonjol, berukuran panjang sekitar 61 meter dan menampilkan 18 jalur yang luar biasa. Dari jumlah tersebut, enam berasosiasi dengan sauropoda, 11 dengan theropoda, dan satu dengan ornithopoda.
Situs lain mengungkapkan dua jejak theropoda dewasa yang mengesankan dan koleksi jejak theropoda remaja. Situs ketiga, meski lebih kecil, panjangnya hanya 5 meter, menampilkan serangkaian jejak kaki theropoda.
Jejak kaki ini menyerupai burung, sehingga menghadirkan keajaiban evolusi yang sesungguhnya. Namun, perlu digarisbawahi bahwa, meski begitu banyak jejak kaki luar biasa yang ditemukan, para peneliti masih menghadapi tantangan yang menarik.
Kaitannya jejak kaki tersebut dengan fosil tubuh tertentu. Tugas kompleks ini menjadi sulit karena langkanya fosil dinosaurus di wilayah tersebut yang dapat berfungsi sebagai penghubung antara jejak kaki dan penciptanya.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.