Kehidupan seorang wanita banyak berubah setelah dia menjadi seorang ibu. Baru-baru ini, perempuan mulai mengambil sikap naturalisasi ibu, yang mencakup dialog tentang kebebasan menyusui. Sehingga, video wanita yang mengaku sedang menyusui saat berhubungan intim dengan suaminya itu viral di internet dan menuai banyak kontroversi.
lihat lebih banyak
Berinvestasi dalam kemewahan: LV, Prada, dan lainnya mulai dari R$50 di lelang
Misteri: Menemukan fungsi bola pada kabel tegangan tinggi
Salah satu perdebatan besar dalam masyarakat kontemporer menyangkut kebebasan perempuan menyusui untuk menyusui di ruang publik. Bagaimanapun, menyusui adalah proses alami dan tidak ada ketelanjangan seksual yang telah dinormalisasi oleh masyarakat. Dengan begitu, sudah ada gerakan agar wanita tidak merasa risih saat beraktivitas.
Namun, kebanyakan orang tampaknya setuju bahwa ada batasan tertentu bahkan untuk perdebatan ini. Hal ini terlihat dari kontroversi yang ditimbulkan oleh video Tasha Maile di
Youtube, di mana dia berasumsi bahwa dia menyusui anak-anaknya saat berhubungan seks dengan suaminya. Dalam video tersebut, dia mencoba menunjukkan bagaimana menyusui bisa dilakukan secara alami.Dalam hal ini, Tasha Maile adalah seorang ibu dari tiga anak yang mengembangkan sebuah karya di internet tentang pengalaman menjadi ibu dan harga diri ibu. Dalam salah satu percakapan tersebut, dia mengatakan bahwa dia menyusui saat berhubungan seks dengan suaminya dari belakang, atau dengan bayi di tubuhnya. Namun, kebanyakan orang tidak setuju dengan posisi tersebut.
Tidak butuh waktu lama, video tersebut mulai mendapatkan komentar negatif bahkan dari pengikut Tasha yang paling setia sekalipun. Bagi kebanyakan orang, tidak mungkin untuk menyusui dan terangsang secara seksual pada saat yang bersamaan, meskipun menyusui adalah hal yang normal. Lebih lanjut, sebagian besar mengasosiasikan seks dengan sesuatu yang intim dan pribadi bagi pasangan.
Di sisi lain, ada juga yang setuju dengan Tasha dan mengatakan bahwa ketidaknyamanan masyarakat terkait dengan cara masyarakat menempatkan seks sebagai sesuatu yang menjijikkan. Bagaimanapun, perdebatan tampaknya berlanjut dengan dua cara berpikir yang berlawanan yang menghasilkan banyak penayangan di video tersebut.