Melalui penemuan baru-baru ini di Kanada, sekelompok ilmuwan mengklaim bahwa kehidupan ada di Bumi lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Bukti yang ditemukan mengungkapkan keberadaan mikroba di lubang hidrotermal di permukaan planet setidaknya selama 3,75 miliar tahun. Penemuan itu juga memperkuat hipotesis tentang keberadaan kehidupan di planet lain. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bukti mikroorganisme berusia multi-miliar tahun yang baru ditemukan di Kanada, baca artikel selengkapnya.
Baca selengkapnya: Para ilmuwan bertujuan untuk menggunakan bakteri yang dikendalikan suara untuk menyembuhkan kanker
lihat lebih banyak
Astrologi dan kejeniusan: INILAH 4 tanda paling cemerlang dari…
iPhone yang tidak berhasil: 5 peluncuran ditolak oleh publik!
Batuan yang diteliti diambil dari wilayah yang disebut Sabuk Supracrustal Nuvvuagittuq, yang terletak di Quebec, Kanada. Koleksinya dibuat pada tahun 2008 dan usianya diperkirakan antara 3,75 miliar dan 4,28 miliar tahun.
Untuk menganalisis batuan, mereka memotongnya menjadi potongan mikro berukuran 100 mikron (seperseribu milimeter), sehingga memungkinkan untuk mengamati struktur sangat kecil dari material tersebut. Dengan cara ini, mereka dapat mengidentifikasi filamen kecil, serta bukti struktural lainnya yang menunjukkan bahwa bahan tersebut telah dibuat oleh bakteri.
Karena semua struktur yang ada di batuan itu unik, ini merupakan indikasi yang bagus bahwa kemunculannya berasal dari asal biologis, bukan kimiawi. Ini memperkuat gagasan tentang mikroba yang ada dalam bahan yang dianalisis.
Selain itu, ditemukan juga bukti bagaimana bakteri yang ada dalam fragmen yang dianalisis memperoleh energi, seperti adanya produk sampingan kimia yang termineralisasi. Menurut para ilmuwan, unsur-unsur yang digunakan mirip dengan berbagai kehidupan mikroba yang mungkin ada hanya 300 juta tahun setelah pembentukan Bumi.
Karena penemuan-penemuan baru, penanggalan ilmiah dari batuan yang dianalisis menunjukkan bahwa itu mungkin berusia setidaknya 3,75 miliar hingga 4,28 miliar tahun. Oleh karena itu, diyakini setua batuan vulkanik yang berumur 4,28 miliar tahun.
Sebelumnya, fosil dengan tanda-tanda kehidupan di Bumi yang menyandang gelar "tertua", ditemukan di Australia Barat, berusia sekitar 3,46 miliar tahun. Artinya, 290 juta tahun lebih muda dari material tertua di planet ini.