Kisah Laura Barajas, seorang warga Amerika berusia 40 tahun yang lengan dan kakinya harus diamputasi setelah tertular virus. infeksibakteri serius saat memakan ikan setengah matang, ia mengungkap bahaya bakteri tersebut Vibrio vulnificus.
Insiden tersebut terjadi di California, Amerika Serikat, dan menyebabkan wanita tersebut dalam keadaan koma, dengan anggota tubuhnya terkena dampak parah akibat infeksi yang meluas dan gagal ginjal.
lihat lebih banyak
Lantai Amerika benar-benar retak; mengerti mengapa ini terjadi…
Siapa pun yang memiliki SIM kategori B akan segera dapat memanfaatkan fitur baru;…
Satu-satunya alternatif untuk menyelamatkan nyawanya adalah amputasi lengan dan kakinya, sebuah tindakan ekstrim mengingat bakteri ini mematikan.
Ini adalah bakteri berbentuk batang milik keluarga Vibrionaceae. Penyakit ini dianggap sebagai patogen mematikan bagi manusia dan dikaitkan dengan sebagian besar kematian di seluruh dunia terkait dengan konsumsi makanan laut.
Laura Barajas kehilangan keempat anggota tubuhnya karena memakan ikan setengah matang yang terkontaminasi bakteri tersebut. (Gambar: GoFundMe/Reproduksi)
Menurut penelitian tahun 2017, yang ditandatangani oleh para peneliti dari Tiongkok, Malaysia, dan Taiwan, mikroorganisme tersebut menyebabkan 95 kasus yang dilaporkan, dengan 85 rawat inap dan 35 kematian per tahun di negara-negara seperti:
Denmark;
Swedia;
Jerman;
Spanyol;
Turki;
Belanda;
Belgium;
Israel;
Italia;
Korea;
Jepang;
Taiwan;
India;
Thailand;
Australia;
Brazil.
Gejala infeksi oleh Vibrio vulnificus termasuk:
Cedera vesikular;
Nekrosis;
Demam;
Panas dingin;
Perubahan kondisi mental;
Diare;
Kram perut;
Mual;
Muntah.
Kontaminasi dapat berkembang menjadi septikemia primer (syok septik), suatu infeksi umum yang menyebabkan kegagalan organ dan dapat berakibat fatal. A Vibrio rentanPenyakit ini ditularkan melalui makan makanan laut mentah atau setengah matang.
Selain itu, kontaminasi silang selama penyiapan makanan dan kebersihan yang tidak memadai juga dapat menulari manusia.
Kurangnya data konkrit mengenai frekuensi bakteri di Brazil menyoroti pentingnya kesadaran tentang penanganan makanan laut yang aman dan perlunya memasak makanan tersebut dengan tepat.
A Vibrio vulnificus Bakteri ini dijuluki “bakteri pemakan daging” oleh media karena kemampuannya menghancurkan sel-sel kulit manusia.
Kasus-kasus baru-baru ini, seperti yang terkait dengan Badai Ian di Florida, menyoroti pentingnya mewaspadai risiko yang terkait dengan mikroorganisme ini.
Singkatnya, ini adalah bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi serius dan bahkan fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Meningkatkan kesadaran tentang cara menghindari kontaminasi dan konsumsi yang aman makanan laut sangat penting untuk mencegah kontaminasi oleh bakteri mematikan ini.