HAI semesta, dengan luasnya yang tak terbatas dan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya, memiliki kekuatan untuk mengejutkan kita dengan fenomena bintang yang menantang pemahaman dan menangkap imajinasi.
Pada salah satu momen langka ini, para astronom di seluruh dunia mengarahkan teleskop mereka untuk melihat pemandangan angkasa yang sangat menakjubkan: a komet raksasa, tiga kali lebih besar dari ikon Gunung Everest.
lihat lebih banyak
3 tanda akan terungkapnya cinta pada 24 Oktober 2023; Lihat jika…
Kontroversi! Bagi Elon Musk, mereka yang bekerja dari rumah adalah…
Sementara umat manusia melanjutkan kehidupan sehari-harinya di bumi, surga bersiap menyajikan tarian kosmis yang akan dikenang dari generasi ke generasi.
Komet 12P/Pons-Brooks, dengan lintasannya yang mengesankan dan fitur uniknya, akan menjadi pusat perhatian di ruang angkasa kita.
(Gambar ilustratif: pengungkapan)
Para astronom telah mengidentifikasi bahwa 12P/Pons-Brooks sedang melaju menuju planet kita. Namun para ahli mengatakan batu luar angkasa tersebut tidak menimbulkan bahaya karena tidak akan menghantam kita.
Bagaimanapun, “Gunung Everest” ini dapat dilihat dengan mata telanjang pada tanggal 21 April 2024, menghasilkan tontonan kosmik yang luar biasa.
Fitur Menarik
12P/Pons-Brooks adalah jenis komet langka yang disebut cryovolcano, juga dikenal sebagai gunung berapi es. Inti padatnya yang berdiameter 30 km mengandung campuran es, debu, dan gas.
Ketika dipanaskan oleh Matahari, campuran internal ini mengembang hingga gas seperti nitrogen dan karbon monoksida meledak, melepaskan puing-puing es melalui retakan besar.
Pertunjukan yang berulang
Ini bukan pertama kalinya komet tersebut muncul. Dalam empat bulan terakhir, telah terjadi dua kali ledakan yang menciptakan formasi yang jika diamati melalui teleskop menyerupai sepasang tanduk.
Jarang terjadi di langit
Meski ukurannya mirip dengan yang terkenal komet Halley, 12P/Pons-Brooks lebih jarang terjadi di langit kita. Terakhir kali terlihat dengan mata telanjang pada tahun 1954.
Karena orbitnya selama 71 tahun mengelilingi Matahari, ia dikategorikan bersama Komet Halley, yang membutuhkan waktu sekitar 75 tahun untuk menempuh rute yang sama.
Pengamatan dekat
Harapannya, Pons-Brooks akan lebih terlihat dan terang di langit malam pada tanggal 2 Juni 2024, meski sudah bisa diamati pada bulan Mei tahun yang sama.